jurnal3.net / MADIUN – Sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) menyerahkan CSR bankjatim peduli secara simbolis kepada Pemerintah Kota Madiun.
Bertempat di Pahlawan Street Center, Kota Madiun, (10/03/22), CSR berupa pembangunan Entrance Gate diserahkan langsung oleh Direktur Risiko Bisnis bankjatim Rizyana Mirda kepada Walikota Madiun Drs. H. Maidi SH, MM, M.Pd.
Walikota Madiun Drs. H. Maidi SH, MM, M.Pd, mengatakan, sangat mengapresiasi pemberian CSR dari bankjatim dalam pembangunan Kota Madiun, karena dengan pembangunan yang bermanfaat ini, warga masyarakat bisa ikut menikmati, sehingga merasa senang dan bahagia.
Direktur Risiko Bisnis bankjatim Rizyana Mirda menyampaikan CSR bankjatim Peduli ini juga sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian kepada masyarakat Kota Madiun yang selama ini telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada bankjatim. Rizyana Mirda juga berharap bantuan yang telah diberikan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari bidang pariwisata di Kota Madiun.
“Saya mewakili manajemen berharap bankjatim Cabang Madiun dapat terus bersinergi serta berjalan beriringan dengan program yang dijalankan Pemerintah Kota Madiun selaku stakeholder maupun masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah” imbuh Rizyana Mirda.
Pada kesempatan yang sama Rizyana Mirda juga menjelaskan bahwa Bank Jatim berkomitmen terus berusaha mengembangkan layanan digital banking untuk mempermudah nasabah dan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan. “Peningkatan layanan digital banking menjadi concern bankjatim seiring dengan peningkatan transaksi maupun jumlah user JConnect Mobile dan JConnect Internet Banking sepanjang tahun 2021 yang lalu”, papar Mirda.
Dari segi transaksi, sepanjang tahun 2021 JConnect Mobile mengalami peningkatan sebesar 55,3 %, sedangkan JConnect Internet Banking mengalami pertumbuhan transaksi 11,1 %. Demikian pula dengan dari segi pengguna (user) yang mengalami pertumbuhan masing-masing 38,4 % dan 24 %.
Dengan hadirnya JConnect, komposisi transaksi keuangan di counter atau teller bankjatim terus berkurang setiap tahunnya, pada tahun 2019 dari total transaksi finansial, hanya sebesar 19,14 %.
Di tahun 2020 transaksi di teller semakin turun menjadi 14,64 %, dan di tahun 2021 semakin turun menjadi 12,24 % dari total transaksi. Dari data tersebut, mencerminkan bahwa dari tahun ke tahun nasabah bankjatim semakin melek digital.
Pada awal Semester II tahun 2021, bankjatim telah melaunching branding layanan digital banking yang diberi JConnect. Branding digital ini untuk memperkuat 3 (tiga) pilar penting yang saat ini terus dikembangkan oleh bankjatim, antara lain pilar Pemerintah Daerah & ASN, UMKM, serta Masyarakat Umum.
Dengan kata lain, bankjatim berkomitmen untuk hadir dan terus mengembangkan inovasi layanan digital perbankan kepada tiga pilar penting tersebut.
Melalui fasilitas JConnect mobile, JConnectinternet banking, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan dengan cepat dan aman seperti melakukan transaksi pembayaran iuran BPJS dan Pajak Kendaraan Bermotor kapanpun dan dimanapun nasabah berada.
Sedangkan Fasilitas terbaru yang dapat dinikmati oleh nasabah melalui layanan JConnect adalah Top Up saldo Gopay dan Top Up saldo OVO dengan menggunakan JConnect Mobile.
Bankjatim juga memiliki fasilitas kredit multiguna elektronik (e-KMG) yang dapat dimanfaatkan nasabah melalui JConnect e-KMG. Fasilitas ini merupakan pengembangan kredit multiguna yang sudah ada sebelumnya.
Kali ini JConnect e-KMG menyajikan kemudahan dalam mengajukan permohonan kredit baik para Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif maupun para pensiunan. Beberapa keunggulan dari JConnect e-KMG antara lain kemudahan dan keamanan dalam pengajuan kredit melalui mobile application. Selain itu nasabah cukup memiliki rekening dan payroll gaji yang terdaftar di bankjatim./*rls