JURNAL3.NET / KOTA MANADO – Anggota MPR RI Fraksi Golkar Dapil Sulawesi Utara Adrian Jopie Paruntu mengajak kaum milenial kota Manado yang tergabung dalam komunitas milenial cinta bangsa (MCB) membuat formulasi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang menarik inovatif dan kreatif. Formulasi ini, agar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tidak selalu menonton dengan hanya hanya diisi ceramah dan sesi tanya jawab.
“Tujuan kegiatan ini, bagaimana para kaum milenial mampu mempunyai pemahaman utuh tentang nilai-nilai agung yang terkandung dalam empat pilar negara RI (pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI). Sehingga keberadaan milenial di kota Manado menjadi bagian penting dalam menjaga keutuhan republik Indonesia,” kata Adrian Jopie Paruntu di Cafe Sario, Selasa (29/3/2022) lalu.
Adrian Jopie Paruntu mengingatkan bahwa ancaman kaum Milenial kedepan semakin kompleks, hal ini juga ditopang dengan keberadaan sosial media yang selama ini sangat memanjakan berbagai aktifitas Milenial. Menurutnya, tak sedikit dari kaum milenial yang terjebak dalam pemahaman bangsa yang ekstrem dan sudah berani menyebarluaskan beraneka konten perpecahan dan ujaran kebencian.
Maka Adrian Jopie Paruntu menekankan pentingnya pemahaman empat pilar tersebut sebagai modal utama bagi kaum milenial untuk memahami realitas sosial yang belakangan ini posisi milenial menjadi bagian dari pemecah belah bangsa.
Tidak hanya itu, Adrian Jopie Paruntu juga menjelaskan tentang tantangan bangsa kedepan yang harus disiapkan oleh kaum Milenial, yang meliputi faktor internal dan eksternal.
“Internal yang dimaksud adalah bagaimana kaum milenial masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan yang terkandung dalam pancasila serta munculnya pemahaman terhadap hal-hal yang keliru dan sempit, seperti pemahaman agama yang sempit dan selalu menganggap kelompoknya yang paling benar. Selain itu, timbulnya fanatisme kedaerahan sehingga adanya mengkotak-kotakan,” kata Adrian dalam rilis terima media jurnal3.
Menurut Adrian, faktor eksternal seperti pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antarbangsa yang semakin tajam serta makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional, juga dapat mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, dirinya mengungkapkan bahwa empat pilar MPR RI inilah yang mampu merekatkan persatuan dan kesatuan di Indonesia.
Adrian berpesan kepada kaum milenial yang hadir pada acara sosialisasi kali ini, agar masyarakat memperkuat ketahanan keluarga dengan kebersamaan dan soliditas sehingga tidak mudah digoyang oleh faktor eksternal tersebut.
“Sebab kita memiliki kekayaan dan keberagaman bangsa, kita punya banyak suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan budaya, tetapi kita tetap satu yakni bangsa Indonesia. Jadi berbanggalah menjadi warga Negara Indonesia,”ungkapnya. *Syaiful Hidayat