JURNAL3.NET / SURABAYA – Guna menyerap aspirasi masyarakat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan Dyah Katarina didamping Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat turun dapil.
Dalam kegiatan yang menjadi program agenda Reses sidang ketiga tahun 2022 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Dyah Katarina mengunjungi masyarakat di Jalan Dukuh Kupang Barat 1 Buntu 3 RT 09 RW 08 Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya untuk menyerap keluhan dan aspirasi masyarakat.
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan Dyah Katarina menyampaikan, akan berupaya untuk dapat memberikan solusi dan aspirasi yang masyarakat diberikan.
“Seperti keluh kesah masyarakat kampung Dukuh Kupang Barat Buntu 3 ini, mereka tinggal di sini tapi tidak bisa mempunyai legalitas atau sertifikat kepemilikan tanah, gardu listrik, tempat pembuangan sampah (TPS), dan pelatihan,”ungkapnya kepada wartawan Jurnal3.net dalam kunjungannya di Dukuh Kupang Barat 1 Buntu 1, RT 09, RW 08 Kecamatan Sawahan, Surabaya, Selasa (17/5/2022) malam ini.
Dyah Katarina akan menyampaikan aspirasi ini kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bagaimana pun mereka warga kota Surabaya yang perlu juga dipikirkan. Selebihnya itu ditindak lanjuti oleh pemerintah kota (Pemkot) Surabaya Koordinasi dengan pihak Badan Pertahanan (BPN) serta instansi lainnya.
“Ini kan menjadi masalah cukup besar karena menyangkut kepentingan masyarakat, tentu hal ini akan ditindaklanjuti untuk dapat memberikan solusi kepada masyarakat. Yang nantinya akan dihadirkan langsung oleh pihak BPN dan instansi-instansi terkait serta pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, supaya hak-hak memang dimiliki masyarakat dapat diberikan,”ucap dia.
Dyah pun berharap warga disini bisa menikmati pembangunan dan program-program yang ada di kota Surabaya. “Kalau melihat tadi mereka belum mendapatkan pelatihan atau belum tersentuh oleh program-program kota Surabaya. Nah ini sebagai masukan bagi kami untuk memberikan masukan kepada Dinas yang terkait,”pungkasnya. *Syaiful Hidayat
