3600 Sand Bag Disiapkan Tutup Tanggul Jebol Tanjung Emas

JURNAL3.NET / SEMARANG – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Tanjung Emas, Semarang kini menyiapkan 3600 sand bag atau karung pasir untuk membantu memperbaiki sementara tanggul jebol milik PT Lamicitra di area Pelabuhan Tanjung Emas agar banjir rob di area pelabuhan tidak semakin meluas.

General Manager Pelabuhan Tanjung Emas Hardianto mengatakan ribuan karung sand bag yang disiapkan itu merupakan upaya lanjutan mengantisipasi meluasnya banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Sebelumnya, Pelindo Regional 3 Tanjung Emas menyiapkan 32 unit mesin pompa air dengan kapasitas hingga 800 liter/detik yang tersebar di sejumlah titik-titik rawan banjir rob.

“Kini juga turut mendukung perbaikan tanggul milik PT Lamicitra yang jebol dengan menyiapkan sand bag. Nantinya ribuan karung sand bag tersebut akan digunakan untuk menutup sementara tanggul jebol di sisi luar pelabuhan agar air rob tidak kembali masuk ke wilayah pelabuhan,” katanya, Selasa (24/5/2022).

Pelindo juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai dan PT Lamicitra sebagai pemilik wilayah untuk teknis pemasangan tanggul karung pasir atau sand bag tersebut.

“Langkah cepat harus kita lakukan agar dampak dari banjir rob ini tidak meluas salah satunya adalah dengan memperbaiki tanggul yang jebol, kami berpacu dengan waktu untuk menanggulangi masalah ini agar gelombang pasang tidak kembali membawa rob,” kata Hardianto dalam keterangan resmi diterima redaksi media jurnal3.net, Jumat (27/5/2022).

Hardianto menambahkan sejumlah upaya dalam penanganan dan pencegahan banjir rob di area Pelabuhan telah pihaknya lakukan, mulai dari peninggian dan penguatan dermaga,leveling container yard dan penambahan pompa air.

“Sebelumnya kami rutin melakukan sejumlah upaya untuk menahan luapan rob masuk ke area Pelabuhan, hal ini tak hanya untuk kepentingan operasional pelabuhan semata namun juga untuk melindungi area pemukiman di sekitar pelabuhan terlindungi dari luapan banjir Rob,” imbuhnya. *Syaiful Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds