JURNAL3.NET / SURABAYA – Geliat ekonomi nasional yang mulai meningkat seiring keberhasilan pemerintah menangani pandemi Covid-19 memberikan dampak pada kinerja perusahaan Operator pelabuhan yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 atau Pelindo Regional 3.
Dalam aspek kinerja operasional pelabuhan, Pelindo Regional 3 mencetak kinerja positif hingga April 2022 ini.
Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki menyebut salah satu kinerja yang berhasil melampaui target adalah arus petikemas domestik.
“Hingga April 2022 mencapai 236 ribu TEUs atau 128 persen dari target atau RKAP. Hal itu dipengaruhi peningkatan laju ekonomi nasional seiring dengan peningkatan permintaan barang baang pokok antar pulau,”kata Ardhy Wahyu, Senin (23/5/2022) lalu.
Kondisi perekonomian nasional yang mulai tumbuh seiring waktu juga membuat kinerja operasional disisi kunjungan kapal meningkat. Kunjungan kapal pada hingga April 2022 tercapai sebesar 107.5 juta gross tonnage (GT) atau 103 persen dari realisasi tahun sebelumnya.
“Artinya, kegiatan distribusi barang menggunakan jalur laut tetap bergeliat dan cenderung meningkat,” tambah Ardhy dalam keterangan resmi diterima redaksi jurnal3.net, Jumat (27/5/2022).
Sementara itu dari sisi arus barang, kinerja operasional Pelindo Regional 3 selama 2022 tercatat sebanyak 12 juta ton atau 121 persen dari target. bahkan arus distribusi gas tercapai 2,6 juta MMBTU atau 125 persen dari target.
Peningkatan kinerja operasional tertinggi bahkan terjadi pada layanan penumpang pada 20 terminal penumpang regional 3.
Pasca pelonggaran aturan berpergian yang di berikan pemerintah kepada para calon penumpang, perusahaan mencatat peningkatan penumpang sejumlah 168 persen dari target tahun lalu yaitu mencapai 800 ribu pempang pada Quartal pertama 2022 ini.
Ardhy menyebut pencapaian pencapaian kinerja positif Pelindo Regional 3 tersebut diraih dengan mengedepankan komitemen kuat bersama untuk melaksanakan visi misi perusahaan pasca merger serta menjalankan 5 prioritas Kementerian BUMN sebagai pedoman dalam berusaha untuk mencapai target tahun 2022.
Yakni, prioritas Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia, Inovasi Model Bisnis, Kepemimpinan Teknologi, Peningkatan Investasi, dan Pengembangan Talenta SDM.
“Sebuah transformasi besar yang kita lalui bersama berupa penggabungan 4 entitas operator pelabuhan memberikan dorongan tersendiri khususnya dari sistem dan manajamen perusahaan untuk terus mencetak kinerja positif. Selain itu keberhasilan pemerintah dalam menangani pandemi juga membuat geliat ekonomi nasional meningkat dan harus kita sambut dengan kinerja operasional yang prima,”pungkas Ardhy. *Syaiful Hidayat