JURNAL3.NET / SITUBONDO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri pembukaan Musyawarah Besar (Musbes) X Ikatan Santri Alumni Salafiyah Shafi’iyah (IKSASS) pada Kamis (9/6/2022) sore.
Pada Mubes IKSASS ke-10 yang digelar di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Ibrahimy, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus Situbondo itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo KH. R. Achmad Azaim Ibrahimy secara resmi membuka mubes yang dihadiri IKSASS Nusantara.
Gubernur Khofifah menawarkan program pemberdayaan ekonomi dengan penguatan ekonomi digital. Menurutnya, saat ini Pemprov Jatim kerjasama dengan shopee melalui kampus UMKM Shopee di malang yang dapat dimanfaatkan oleh para alumni dan santri.
“Peran ekonomi pesantren dalam mewarnai peradaban dunia. Silakan IKSASS mengirimkan satu angkatan terdiri dari 40 odang yang akan menjalani pelatihan selama tiga bulan dalam menguatkan ekonomi digital,”kata Khofifah dalam siaran pers diterima redaksi jurnal3.net, Sabtu (11/6/2022).
Khofifah menjelaskan bahwa di dalam program Kampus UMKM Shopee, nantinya para peserta mendapat berbagai macam pelatihan yang kurikulumnya telah disiapkan oleh Shopee.
“Misalnya IKSASS akan mengirimkan tim, belajar proses pemasaran. Insya Allah selesai itu akan bisa masuk pada jaringan Shopee yang punya pasar di 38 negara di dunia,” ujarnya.
Gubernur Khofifah turut mengutip prediksi dari Jack Ma, founder Ali Baba, bahwa di tahun 2030 sebesar 99 persen pelaku UMKM dunia berbasis digital atau online. Sementara sebanyak 85 persen berbasis E-Commerce.
“Ini artinya, bisnis hari ini yang dijalankan sudah memiliki pondasi ekonomi masyarakat terutama bagi pelaku UMKM,”ucapnya.
Melihat perubahan bisnis digital yang semakin masif itu, Khofifah berharap agar seluruh anggota IKSASS yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia bisa ikut ambil bagian memperkuat digital ekonomi.
“Saya yakin IKSASS memiliki potensi yang besar. Berdiri sejak tahun 1988, IKSASS terbukti terus tumbuh dan berkembang baik dari kuantitas maupun kualitasnya,”tutur dia. *Syaiful Hidayat