JURNAL3.NET/SURABAYA – Dalam waktu dekat ini, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Surabaya akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada tanggal 29 Juni 2022 mendatang. Salah satu agenda Muscab 2022 adalah pemilihan Ketua Umum BPC HIPMI Kota Surabaya periode 2022-2025.
Salah satu tahapan Muscab HIPMI Kota Surabaya kemarin (20/6/2022) yaitu pendaftaran bakal calon ketua umum. Hingga ditutup jam 12.00 WIB ada empat pengusaha muda yang telah mendaftar. Antara lain adalah Satria Wicaksono, Denny Yan, Nuryadi, dan Benny Setiawan.
Dari empat bakal calon ketua umum (caketum) tersebut, nama Satria Wicaksono paling punya peluang akan menggantikan M Lutfie Ketum BPC HIPMI Surabaya 2019-2022. Satria Wicaksono ini salah satu pengusaha sukses di bidang penilai publik, konsultan bisnis, konsultan statistik, exportir rumput laut, pengolahan limbah dan kuliner tradisional.
Sosok Satria ini cukup memiliki pengalaman berorganisasi serta cukup lama di HIPMI. Bahkan, beliau ini tercatat sebagai pengurus HIPMI Jatim sejak 2011 dan pernah mengenyam pendidikan Lemhanas RI / diklatnas HIPMI tahun 2016 lalu.
Kemudian beliau ini salah satu sosok yang paling humble dan ramah. Bahkan, beliau ini juga sebagai seorang mentor dan pengusaha yang berjiwa muda serta dapat mengembangkan potensi dan passion para pengusaha muda sekarang ini.
Beliau ini memastikan maju dalam musyawarah cabang (muscab) BPC HIPMI Kota Surabaya dikarenakan dorongan dari pengusaha muda di Kota Surabaya.
Selepas pendaftaran, Satria ini mengaku keputusan untuk maju sebagai caketum HIPMI Kota Surabaya juga didasari panggilan kecintaan kepada organisasi pengusaha terbesar di Indonesia ini. Selain itu, potensi para pengusaha muda di Kota Surabaya sangat luas dan bisa dikembangkan lebih baik lagi.
“Kontribusi pengusaha pemula di Kota Surabaya masih banyak yang bisa dioptimalkan untuk berjaya di tingkat lokal, hingga tingkat nasional maupun internasional,”tutur Satria dalam keterangan tertulis diterima redaksi, Selasa (21/6/2022).
Terlebih di era digital, kesempatan menjadi pengusaha sangat terbuka lebar di Kota Pahlawan ini. Selain infrastruktur lengkap, dukungan pemerintah Kota Surabaya juga cukup besar.
“Insya Allah, bila diberi amanah nanti, konsep mencetak pengusaha pemula membangun networking yang lebih luas berkualitas bagi pengusaha Surabaya,”ucap dia.
Satria akan mencoba untuk memperkuat sistem kerja internal organisasi akan menjadi fokus utama HIPMI Surabaya ke depannya.
“Agar, bisa berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertimbangan ekonomi Kota Surabaya,”tukasnya. *Syaiful Hidayat
