JURNAL3.NET/SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kapoksahli Koarmada II Laksma TNI Eko Gajah Seno dalam hal ini mewakili Pangkoarmada II, Ketua DPRD Jatim Kusnadi dan Asisten Perdata dan TUN Kejati Jatim I Putu Gede Astawa yang mewakili Kajati Jatim melakukan koordinasi dengan Dewan Ketahanan Nasional di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (30/6/2022) sore lalu.
Hadir dalam koordinasi ini pejabat dari Setjen Wantanas RI diantaranya Sesjen Wantannas RI Laksdya TNI Harjo Susmoro, Deputi Bidang Politik dan Strategi Wantanas RI Irjen Pol Heribertus Dahana dan beberpa pejabat Wantanas RI, serta Ketua KPU Jatim, Bawaslu Jatim dan pejabat utama Polda Jatim.
Sesjen Wantannas RI Laksdya TNI Harjo Susmoro mengatakan kunjungannya ke Jatim terkait kesiapan mengenai Pilkada dan Pilpres di wilayah Jatim dengan tujuan mewujudkan Indonesia yang aman dan sejahtera.
“Peran Tokoh Masyarakat sangat berpengaruh dalam melaksanakan Politik mendatang. Kekuatan pertahanan dan keamanan nasional ini bisa terpecah apabila tidak ada kesadaran dan kedewasaan para Pemimpin Daerah,” kata Harjo dalam keterangan tertulis diterima redaksi, Minggu (03/7/2022) hari ini.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa sudah melakukan koordinasi dengan para stakeholder untuk mewujudkan Jatim guyub rukun dan tentram. Ia pun berharap dengan adanya kunjungan dari Wantannas kita bisa menjadi lebih baik kembali dalam mempersiapkan Pemilu dan melaksanakan Pemilu
Terpisah, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan seni dan budaya menjadi perekat di kalangan masyarakat, jajaran Polda jatim akan membuat acara yang akan dihadiri oleh berbagai suku atau agama dalam bentuk seni.
“Dengan struktur organisasi kami yang ada, kita akan melakukan tahapan-tahapan untuk antisipasi adanya pelanggaran dan penyimpangan dalam pelaksanaan Pemilu,”imbuh dia.
Sedangkan Ketua DPRD Provinsi Jatim menyebut, kondisi sosial dan politik di Jatim masih cukup kondusif, kedewasaan demokrasi dari Pilkada sudah baik.
“Antisipasi terkait isu-isu yang akan ada untuk memecah belah masyarakat pada saat masa kampanye, dan mengajak masyarakat untuk sama–sama menjaga situasi kamtibmas,”tuturnya. *Syaiful Hidayat