JURNAL3.NET/SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuat terobosan baru untuk memerangi hoaks ditengah informasi dengan melantik pengurus Komite Komunikasi Digital (KKD), yang memadukan berbagai unsur pemangku kepentingan.
Pelantikan pengurus KKD Jatim ini, dilakukan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Kamis (30/6/2022) lalu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Komite Komunikasi Digital ini dibentuk untuk menanggulangi efek negatif dari kemajuan teknologi informasi dengan munculnya berita hoax yang penyebarannya sangat cepat di masyarakat.
“Konten kreator di dunia digital memberikan peran penting dalam membentuk mindset di masyarakat. Oleh karena itu diperlukan upaya menggerakkan konten kreator dunia digital,”kata Khofifah.
Menurut Khofifah, Komite Komunikasi Digital ini merupakan wujud dari sinergitas dari unsur pemerintahan dan para media dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, dampak dari majunya teknologi informasi menyebabkan dunia maya mempengaruhi dunia nyata dan begitu pula sebaliknya, hal tersebut merubah cara kerja seluruh stake holder.
“Polda Jatim beserta jajaran siap mendukung Komite Komunikasi Digital dalam menanggulangi berita hoax dengan mengedepankan langkah persuasif dan edukatif kepada masyarakat,” ucap Nico Afinta dalam keterangan tertulis diterima redaksi, Minggu (03/7/2022) hari ini.
Selain itu, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto dalam sambutannya menyebut di era kemajuan dunia digital ini menyebabkan perubahan, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas di masyarakat.
“Diharapkan Komite Komunikasi Digital Prov Jatim ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam menyaring berita yang beredar terutama di media digital,” harapnya. *Syaiful Hidayat