JURNAL3.NET / SURABAYA – Nama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, tidak masuk top elite dalam bursa calon presiden 2024 di Jawa Timur. Justru nama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melejit bersaing dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Meroketnya elektabilitas keduanya direkam oleh Lembaga Surabaya Survey Centre (SSC). Yang disayangkan, nama Khofifah sebagai pemimpin Jatim ternyata tidak mampu mempengaruhi minat masyarakat Jatim untuk kontesasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Mochtar Wahyu Oetomo Direktur SSC, kepada Jurnal3, Kamis (01/08/2022) mengatakan, nama Ganjar dan Prabowo bersaing cukup ketat di kalangan masyarakat Jatim. Ganjar berada di angka 25 persen sedangkan Prabowo 18,2 persen.
“Keduanya bersaing ketat di jajaran atas. Kalau Gubernur Jatim Khofifah di bawahnya, bersama dengan Gubernur DKI Anies Baswedan. Tapi persentasenya jauh,” ungkap Mochtar.
Diungkapkan Mochtar, Ganjar berada di puncak survei dengan capaian 25 perse, disusul Prabowo dengan perolehan 18,2 persen. Sementara Khofifah dan Anies yang keduanya memeroleh 7,5 persen. Nama mantan Walikota Surabaya Tri Rismaharini berada di kisaran 5,8 persen.
“Masih ada 15,1 persen yang belum mementukan pilihan, tentunya ini juga bisa merubah elektabilitas Capre. Tergantung apakah mereka bisa menarik simpati dari masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya./ *Rizal Hasan