JURNAL3.NET / JAKARTA – Partai Golkar berharap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak bubar usai terjadi konflik kepengurusan di tubuh PPP.
Diketahui, KIB diinisiasi oleh Golkar, PAN dan PPP. Namun saat ini terjadi perselisihan di tubuh PPP ketika Suharso Monoarfa dicopot dari jabatan Ketua Umum lewat Mukernas.
“Kami berharapnya KIB akan terus solid dengan Pak Monoarfa juga kegiatannya, keberadaannya, tetap dihargai sebagai seorang mantan atau ketua umum,” kata Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin, Sabtu (10/09/2022).
Nurul menegaskan bahwa Golkar tidak ikut campur dalam masalah yang tengah terjadi di tubuh PPP.
Mengenai sosok Muhammad Mardiono yang menjadi Plt. Ketua Umum PPP lewat mukernas, Nurul mengatakan yang bersangkutan merupakan salah satu inisiator terbentuknya KIB bersama Golkar dan PAN.
“Kita akan menunggu tapi bahwa Plt. sekarang adalah salah satu inisiator KIB,” tuturnya.
Musyawarah Kerja Nasional yang digelar di Banten mengangkat Muhammad Mardiono sebagai Plt. Ketua Umum PPP. Akan tetapi, Suharso Monoarfa tidak hadir dalam acara tersebut.
Sejauh ini, Muhammad Mardiono telah menyatakan siap menjadi Plt. Ketum PPP. Di sisi yang lain, Suharso Monoarfa mengklaim masih menjabat sebagai Ketum PPP.
“Saya masih Ketua Umum PPP. Saya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan,” kata Suharso di acara Bimtek DPRD Fraksi PPP se-Indonesia yang digelar di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Selasa (6/9).
Kemenkumham pun masih mengakui kepemimpinan Suharso Monoarfa. Kemenkumham belum mengeluarkan surat keputusan tentang kepengurusan PPP yang baru.
Begitu pula dengan KPU, PPP kepemimpinan Suharso Monoarfa yang masih diakui sebagai calon peserta Pemilu 2024. / *Riris Hikari