Peringati HUT ke-77 Pemprov Jatim, Dinsos Jatim Gelar Donor Darah

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Dr Alwi M Hum ikut berpartisipasi dalam aksi sosial donor darah./*foto Kominfo Jatim

JURNAL3.NET / SURABAYA – Merayakan Hari Jadi ke 77 Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Provinsi Jatim  bekerjasama dengan PMI Unit Transfusi Darah Surabaya menggelar kegiatan donor darah. Pelaksanaan donor darah ini berlangsung di halaman Dinsos Jatim, Kamis (13/10/2022), dengan mentargetkan 100 peserta.

“HUT Pemprov Jatim ini, Dinsos Jatim juga ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat utamanya bagi mereka yang sangat memerlukan donor darah,” ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Alwi.

Sebelumnya Dinsos juga melaksanakan kegiatan donor darah. Dalam setahun sudah melaksanakan 3-4 kali baksos donor darah. Yaitu di bulan Mei (Harkitnas), bulan Agustus (hari Kemerdekaan)< Nopember (Hari Pahlawan dan Desember (HKSN).

Untuk peserta donor darah kali ini, Dinas Sosial Jatim mengundang TNI/Polri dan para ASN di lingkungan Dinas Sosial dan perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim untuk ikut menyumbangkan darahnya agar memenuhi kebutuhan ketersediaan di PMI.

Alwi berharap penyelenggaraan kegiatan donor darah ini tidak hanya untuk kegiatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Hari Pahlawan, dan hari Kesetiakawanan Nasional saja, tapi juga bisa diselenggarakan secara rutin 3 bulan sekali.

“Untuk donor darah pada Hari Pahlawan kami majukan ke momentum Hari Jadi Provinsi Jatim, mengingat donor darah bisa dilakukan lagi minimal dua bulan. Jadi, pendonor yang ikut donor pada Hari Jadi Provinsi Jatim ini bisa donor kembali pada HKSN pada bulan Desember mendatang,” terang Alwi.

Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan, M. Arif Ardiansyah, yang juga Sub Koordinator Seksi Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial Dinsos Jatim, mengatakan pada bulan November nanti kegiatan donor darah di undur bulan Desember untuk memperingati HKSN.

M. Arif Ardiansyah  berharap kegiatan donor  darah ini bisa berjalan lancar dan bisa mencapai target yang telah ditetapkan.

“Kegiatan donor darah ini bukan hanya sebagai prosesi saja, melainkan substansi di setiap peringatan hari nasional harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya./*red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds