JURNAL3.NET / SURABAYA – Seiring dengan meredanya pandemi Covid-19 pergerakan ekonomi semakin menggeliat.
Hasilnya perekonomian di Jawa Timur pada 2022 tumbuh sebesar 5,58 persen pada Triwulan III secara year on year (y-on-y) tahun 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur, Dadang Hardiawan, mengungkap jika pertumbuhan ekonomi Triwulan III secara y-on-y didominasi oleh delapan lapangan pekerjaan.
Namun yang paling signifikan adalah sektor Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 28,02 persen. Lalu diikuti Penyedia Akomodasi Makan dan Minuman 13,14 persen di urutan nomor dua.
“Meningkatnya vaksinasi dan menurunnya pandemi ini meningkatkan aktivitas masyarakat yang menyebabkan perekonomian tumbuh,” kata Dadang, Senin (7/11/2022).
Dadang melanjutkan, jika dilihat secara quarter-to-quarter (q-to-q) atau pertumbuhan ekonomi Jatim tahun 2022 dari Triwulan II ke Triwulan III mengalami pertumbuhan sebesar 2,15 persen.
“Dalam pertumbuhan secara q-to-q, pertumbuhan tertinggi dialami Kategori Konstruksi sebesar 7,98 persen,” ujar Dadang.
Namun secara perhitungan q-to-q di tahun 2022, BPS Jatim mencatat ada beberapa lapangan usaha yang mengalami kontraksi. Di antaranya adalah Pertambangan dan Penggalian, Jasa Keuangan, dan Administrasi Pemerintahan.
Sesuai urutan tersebut, masing-masing terkontraksi sebesar 1,00 persen, 3,92 persen, dan 1,36 persen.
Sementara itu untuk pertumbuhan ekonomi kumulatif Triwulan III 2022 terhadap kumulatif Triwulan III 2021 atau cumulative to cumulative (c-to-c), Dadang mengatakan Jatim mengalami pertumbuhan sebesar 5,35 persen.
“Pertumbuhan secara c-to-c terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali sektor Pertambangan dan Penggalian serta Administrasi Pemerintah,” jelasnya.
BPS Jatim juga mencatat perekonomian Triwulan III 2022 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp700,59 triliun. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp447,54 triliun.
Dari seluruh catatan tersebut, Jatim menduduki posisi kedua terhadap sumbangsih perkonomian di Pulau Jawa yang diukur secara kontribusi terhadap PDRB.
“Struktur perekonomian Pulau Jawa pada triwulan III 2022 didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta dengan kontribusi PDRB Pulau sebesar 29,23 persen. Lalu diikuti Provinsi Jawa Timur sebesar 25,51 persen,” ucap Dadang./*Red