JURNAL3.NET / SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim ratusan relawan dan bantuan logistik untuk ikut menangani gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Personel itu terdiri dari Tim Rescue, Tagana, Pesikososial, Medis, dan lainnya.
Adapun untuk sementara relawan BPBD Jatim yang dikirim ke Cianjur sebanyak 200 orang. Mereka terdiri dari Tagana, Rescue, medis dan lain sebagainya.
“Tagana yang dikirim ini masih sedikit, dan kita punya 2000 personel dan siap jika memang dibutuhkan,” kata Sekda Provinsi Jatim, Adhy Karyono, saat melepas bantuan di kantor BPBD Jatim, Selasa (22/11/2022)
Adhy menyampaikan bahwa pengiriman relawan ini sesuai permintaan Kementerian Sosial (Kemensos) dan BNPB. Mereka sangat dibutuhkan untuk membantu dampak gempa di Cianjur.
“Hampir semua infrastruktur di sana terdampak dan rusak total. Oleh karena itu, Gubernur Jawa Timur memerintahkan agar segera mengirim bantuan ke Cianjur. Intinya, kami akan terus berkoordinasi terkait apa saja misalnya apa yang dibutuhkan di sana,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Adhy, bahwa bila terjadi bencana maka sudah menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya BNPB.
Menurutnya, semua harus ada kerjasama antar stakeholder. Bukan hanya BPBD, tetapi juga Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan dinas lainnya.
Sesampai di Cianjur, relawan dari Jatim ini akan mendirikan Posko Penanggulangan Bencana Cianjur Untuk Provinsi Jatim. Sementara bantuan logistik akan langsung dikirim ke titik-titik yang paling dibutuhkan.
“Kita akan melakukan misi kemanusiaan di Cianjur dan menyesuaikan dengan Incident Command System (ICS) yang berlaku di sana, kita akan berposko di sana,” terang Adhy.
Menurutnya, di Jatim tim Tagana dan personel sosial lainnya sudah terkenal kemampuannya. Para relawan ini akan bertugas di Cianjur sesuai kebutuhan. Bila sudah selesai, nantinya mereka akan berangsur-angsur pulang.
Adapun bantuan logistik dan alat yang dikirim ke Cianjur, di antaranya mobil box, mobil dalmas, ambulans, dan lima truk berisi logistik seperti beras 1.000 Kklogram, mie instan 100 karton, gula 200 kg, minyak goreng 100 liter, lauk pauk, vitamin, obat-obatan, dsb.
Kemudian, 1.000 lembar selimut, sarung 203 lembar, tikar 54 lembar, detergen 220 pak, pembalut, popok anak dan dewasa.
Selain itu, ada kantong jenazah 10 lembar. Lalu, tenda pengungsian dua set, tenda posko satu set, lampu light tower balon satu unit, motor trail satu unit, tandon 1.200 liter satu unit, genset dua unit, meja, dan kursi dua set./*Red