JURNAL3.NET / SURABAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur, Hudiyono menghadiri soft launching klinik utama, Laboratorium, dan Farmasi Intibios Surabaya di jalan Kombes Duriyat, Kamis (15/12/2022).
“Selamat atas dibukanya Klinik Intibios Surabaya, dan setelah dibuka klinik ini diharapkan kita bisa melakukan Inovatif – Kolaboratif – Inisiatif Jawa Timur sesuai dengan program Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa,”kata Hudiyono yang juga kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jatim.
Sementara Direktur Utama atau Chief Executive Officer, Iman Pambagyo mengatakan Klinik Intibios ini di soflaunching untuk melayani rawat jalan dengan disediakan sejumlah dokter spesialis penyakit dalam, Anak dan Umum.
“Setelah membuka klinik Surabaya ini, kita akan kembangkan lagi untuk klinik di sejumlah kota dan Kabupaten se Indonesia, dan kedua yaitu kita akan lengkapi dengan alat kesehatan di klinik tersebut,” katanya.
Teguh Kinarto yang juga Founder Klinik Intibios Surabaya ini mengatak Intibios Laboratorium Klinik didirikan pada pertengahan tahun 2020 dari hasil kolaborasi pengusaha, dokter, dan tenaga ahli kesehatan.
Saat itu, Indonesia kesulitan memenuhi rasio pengujian Covid-19 karena terbatasnya jumlah laboratorium yang layak.
Intibios pun fokus memberikan layanan Polymerase Chain Reaction (PCR) swab test, antigen swab test, rapid test, dan tes serologi di tengah situasi pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, pendiri dari Intibios adalah Enggartiasto Lukita yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia pada 2016-2019.
Adapun, Intibios memiliki tiga layanan utama, yakni corporate service, home service, serta lab & clicnic service. Intibios beroperasi di 16 daerah, yakni Jakarta, Yogyakarta, Batu, Surabaya, Bandung, Karawang, Depok, Bogor, Kudus, Cirebon, Semarang, Solo, Banyuwangi, Cilegon, Sidoarjo, dan Lampung. /*Red