JURNAL3.NET / SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang berhasil melakukan pemecahan Rekor MURI Senam Sampang Hebat Bermartabat Dengan Peserta Terbanyak, Senin (26/12/2022).
Dari rilis Pemkab Sampang, selain itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi juga mendapatkan Rekor Muri sebagai pemrakarsa Senam Sampang Hebat Bermartabat dengan peserta terbanyak.
Rekor Muri tersebut tercatat diikuti oleh 10.399 peserta yang terdiri dari berbagai unsur diantaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Kabupaten Sampang, Guru, PKK, Dharma Wanita, Bhayangkari, Persit, Organisasi Perangkat Daerah dan Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan.
Sejak pagi hari, peserta yang berasal dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Sampang berdatangan memadati area Alun – Alun Trunojoyo, kemudian juga di sepanjang Jalan KH. Wakhid Hasyim.
Usai melaksanakan Senam bersama, kemudian perwakilan dari Museum Rekor MURI Sri Widayati memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Sampang sebagai penyelenggara dan H. Slamet Junaidi sebagai pemrakarsa Senam Sampang Hebat Bermartabat dengan peserta terbanyak.
“Kami mengapresiasi kegigihan dan kekompakan masyarakat Sampang untuk memecahkan rekor muri,” ungkap Sri Widayati perwakilan dari Museum Rekor MURI.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa pihaknya selaku kepala daerah berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan mensukseskan kegiatan tersebut.
Pemecahan Rekor MURI Senam Sampang Hebat Bermartabat dengan peserta terbanyak bukan hanya semata-mata meraih penghargaan namun semangat kebersamaan yang terbangun harus terus dirajut untuk membangun Kabupaten Sampang.
“Kita semuanya satu keluarga, satu persepsi dan pergerakan untuk bersama membangun Kabupaten Sampang,” ucapnya.
Bupati yang akrab disapa Aba Idi tersebut berharap Kabupaten Sampang terus terbranding positif dan lebih baik baik di kalangan masyarakat Jawa Timur dan Nasional.
“Kami selalu katakan di setiap kesempatan bagaimana membangun citra positif agar orang berbondong-bondong datang ke Sampang, investor masuk sehingga berdampak pada peningkatan sektor perekonomian,” pungkasnya./*Red
