JURNAL3.NET / LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus menegaskan brandingnya, salah satunya dengan menambah icon baru yakni pembangunan titik 0 KM yang baru saja diresmikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Minggu (25/12/2022) di Alun-Alun Lamongan.
“Titik 0 Km ini adalah icon yang menegaskan Lamongan serta memperkuat branding Lamongan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dalam sambutannya.
Dalam rilis Diskominfo Lamongan disebutkan, Titik 0 Km juga difungsikan sebagai patokan penentuan jarak antar daerah di wilayah Kabupaten Lamongan atau Kota-Kota lain di luar Kabupaten Lamongan.
Titik ini nantinya ditetapkan sebagai titik pusat atau titik mulai Lamongan, referensi lokasi pembangunan berbagai infrastruktur di Lamongan, sebagai penanda geografis Kabupaten, serta meningkatkan branding kota dengan cara menciptakan tempat baru yang bisa dikunjungi warga Lamongan dan sekitarnya.
Pak Yes mengatakan bahwa tugu penanda geografis itu juga akan menjadi pusat pemerintahan pusat perekonomian dan pusat kegiatan masyarakat Lamongan. Dan bisa juga dijadikan objek wisata baru di Lamongan.
“Tugu penanda geografis Lamongan ini juga memiliki peran sebagai simbol pusat pemerintahan, pusat perekonomian dan pusat kegiatan masyarakat Lamongan, juga akan menjadi objek wisata baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Pak Yes.
Secara terperinci titik 0 KM berada di Tengah kota di Jl. Lamongrejo No.20, Kauman, Sidokumpul, Kec. Lamongan, tepatnya berada di arah Timur Laut Alun-Alun sebelah lapangan Basket dan air mancur sebelah Utara dengan koordinat 7° 07′ 11.86” LU & 112° 24′ 58.87” BT.
Diinisiasi oleh Dinas Pu Bina Marga Lamongan, titik 0 KM memiliki desain yang terinspirasi dari logo city branding “LAMONGAN MEGILAN” dengan 1 buah patok 0 km berbahan beton, ornamen akrilik bertuliskan 0 KM Lamongan dan logo Lamongan megilan ( bandeng – lele ) serta pembangunan taman di bagian depan yang diharapkan menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto dan dapat menjadi objek wisata baru di kota Lamongan.
“Pembangunannya membutuhkan waktu 60 hari sejak 16 September lalu. Kami terinsipirasi dari logo city branding Lamongan dalam pembuatan tugu ini,” terang Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan Sujarwo.
Sujarwo juga menuturkan bahwa peresmian titik 0 KM dibarengkan dengan peresmian pojok baca digital yang merupakan bentuk layanan masyarakat yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lamomgan dibidang perpustakaan. /*Red