JURNAL3.NET / PONOROGO – Anggota Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Ponorogo mendapat bantuan 162 alat mesin pertanian (alsintan) terdiri 13 jenis yang pendanaannya bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
‘’Sesuai Nawa Dharma Nyata, kami selalu berpihak kepada petani,’’ kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat menyerahkan bantuan alsintan bidang perkebunan, Jumat (30/12/2022).
Kang Bupati, sapaan Bupati Sugiri Sancoko berharap bantuan 13 alsintan mulai cultivator, hand tractor, irigasi air tanah dalam, hingga mesin perajang itu mampu meningkatkan kualitas produksi tembakau.
Luas lahan perkebunan tembakau di Ponorogo terus bertambah hingga mencapai ratusan hektare.
‘’Usulan ketua APTI agar tersedia tempat tunda jual semacam gudang untuk menyimpan tembakau hasil panen perlu mendapat prioritas,’’ terang Kang Bupati yang didampingi Wabup Lisdyarita.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Ponorogo, Masun menambahkan bahwa penggunaan jatah 30 persen dari DBHCHT untuk peningkatan kualitas bahan baku, peningkatan keterampilan kerja, dan pembinaan industri. Nah, 20 persen lagi diperuntukkan pemberian bantuan sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
‘’Besaran DBHCHT selalu diperbarui mengikuti kontribusi produksi tembakau atau hasil tembakau pada tahun sebelumnya,’’ ungkap Masun.
Menurut dia, pengelolaan dan pemanfaatan DBHCHT menjadi wewenang penuh pemerintah daerah. Kepedulian Kang Bupati terhadap sektor pertanian bidang perkebunan hingga menggelontorkan bantuan alsintan kepada anggota asosiasi petani tembakau./*Red