Ngabar Clinic Milik Pondok Pesantren, Pisahkan Pasien Sesuai Jenis Kelamin

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memotong pita menandai peresmian Ngabar Clinic./*Kominfo ponorogo

JURNAL3.NET / PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meresmikan Ngabar Clinic di Desa Ngabar Kecamatan Siman,  Jumat (30/12/2022).  

Ngabar Clinic milik Yayasan Pondok Pesantren Walisongo Ngabar ini menyediakan sembilan kamar rawat inap, diantaranya berkelas very important person (VIP).

‘’Pada prinsipnya, semakin banyak fasilitas kesehatan yang tersedia maka semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan,’’ kata Kang Bupati sapaan Bupati Sugiri Sancoko.

Apalagi, klinik milik pondok pesantren itu juga melayani pasien umum. ‘’Melengkapi fasilitas pelayanan kesehatan untuk menaikkan IPM (indeks pembangunan manusia) di Ponorogo,’’ imbuhnya.

Kata Kang Bupati, IPM menjadi tolok ukur bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, dan pendidikan.

Tak urung, Pemkab Ponorogo mendukung penuh ketika Yayasan Pondok Pesantren Walisongo Ngabar hendak mendirikan klinik.

‘’Prasarana, peralatan, dan tenaga medis sudah memenuhi persyaratan sebuah klinik,’’ terang Kang Bupati.

Sementara itu, Direktur Ngabar Clinic, drg Leni Kurniawati mengungkapkan bahwa kliniknya sudah memiliki ruang tindakan, apotek, laboratorium, dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Bahkan, ruang perawatan pasien laki-laki dan perempuan sengaja dipisahkan.

‘’Tentunya ada mobil ambulans karena kami menyediakan layanan rawat inap,’’ jelasnya. 

Leni Kurniawati menyilakan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Walisongo Ngabar memanfaatkan pelayanan klinik. Pihaknya membuka layanan poliklinik umum, poliklinik gigi, KIA, serta farmasi. meliputi rawan inap/jalan, poli umum, poli gigi mulut, KIA/KB serta farmasi./*Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds