JURNAL3.NET / SURABAYA – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) berbagi ilmu dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) mengenai pengelolaan media sosial, jurnalistik, dan desain grafis.
Di ruang Command Center Diskominfo Jatim, Selasa (3/1/2023), Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Diskominfo Jatim, Achmad Fadlil Chusni menerima kunjungan dari sekitar 20 orang pegawai Disbudpar Jatim.
“Hari ini kita akan berdiskusi, belajar bersama mengenai beberapa hal, mulai dari bagaimana mengelola medsos, menulis berita, mengambil foto, hingga membuat flyer dan desain komunikasi visual lainnya. Ini semua tugas kita untuk mendukung publikasi kinerja Pemprov Jatim,” ujar Fadlil.
Materi pertama mengenai strategi komunikasi dan pengelolaan media sosial disampaikan oleh Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik, Eko Setiawan beserta tim.
“Bicara tentang pengelolaan medsos bukan hanya bicara soal desain flyer dan caption, melainkan tentang penyusunan agenda setting, issue monitoring, dan content strategy,” kata Eko mengawali paparannya.
Ia pun menggarisbawahi tentang jenis pesan dan segmentasi yang akan menentukan pengemasan konten.
“Jadi selain sense of issue, kita juga harus bisa memetakan target audience dan jenis konten kita. Apakah konten edukasi, event, maupun data dan informasi,” papar Eko.
Di sesi selanjutnya adalah paparan mengenai jurnalistik. Redaktur Jatim Newsroom, Siti Sa’adah Hafidz menerangkan mengenai teknik penulisan berita, mulai dari hardnews hingga softnews.
“Ada kaidah-kaidah jurnalistik yang harus kita perhatikan. News value dan judul berita yang menarik juga merupakan dua hal penting dalam penulisan berita. Itu yang bisa menangkap perhatian pembaca,” jelasnya.
Sementara di sesi terakhir adalah pemaparan dari perancang grafis Diskominfo Jatim, Diah Asri Safitri tentang mendesain flyer yang menarik.
Ia menjelaskan mengenai aplikasi yang bisa digunakan, ukuran flyer yang tepat, elemen penting dari sebuah flyer, jenis huruf, dll.
“Kita juga harus jeli dalam memilah dan memilih foto utama, foto pendukung, serta gambar atau ilustrasi. Jadi flyer ini berisi informasi yang dibuat lebih singkat, ringkas, dan mudah diingat. Ini bisa menjadi salah satu media promosi digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas,” tutur Diah. /*Red