Universitas Brawijaya Gelar KKN 1000 Desa Lewat Super Komputer

Koordinator SDGs UB, Dr Ahmad Muzakki S.Pd., M.Si saat memaparkan program pada kegiatan soft launching SDGs UB./*Humas FISIP

JURNAL3.NET  / MALANG – Sustainable Development Goals (SDGs) Center UB resmi diperkenalkan kepada publik melalui agenda Soft Launching yang dilakukan di FISIP UB, Rabu (18/1/2023).

Koordinator SDGs Center UB, Muhammad Muzakki mengungkapkan, saat ini di Jawa Timur hanya ada 3 kampus yang memiliki SDGs.

Pertama adalah Universitas Jember dan kedua Universitas Airlangga serta Universitas Brawijaya.

“Kita di Jatim menjadi kampus ketiga yang membentuk SDGs ini. Kalau di Indonesia kita jadi kampus ke 27 yang membentuk SDGs,” ucapnya.

Pasca soft launching ini, Muhammad Muzakki memaparkan pihaknya akan membantu menyukseskan kegiatan KKN 1000 desa yang akan dilakukan oleh UB. Hal ini adalah permintaan khusus Rektor UB, Prof Widodo S.Si., M.Si., Ph.D, Med.Sc.

“Permintaan khusus dari Rektor UB kita akan diberikan satu instrument yang berkolaborasi dengan TIK UB untuk mewujudkan Super Komputer jadi pusat data,” tuturnya.

Super Komputer ini nantinya bisa bermanfaat untuk menunjang KKN di 1000 desa di Jatim. Kami berkomitmen menyukseskan itu tentu dengan unit lain seperti LPPM sekaligus dosen dan mahasiswa,” kata pengajar di Prodi S3 Sosiologi ini.

Muzakki mengungkapkan, Rektor UB tidak ingin produk KKN mahasiswa hanya membangun gapura.

Namun dengan adanya SDGs bisa berkontribusi membangun sumber daya manusia di 1000 desa di Jatim.

Selain akan menyukseskan program KKN 1000 Desa, SDGs UB juga akan mengembangkan 200 desa dibawah naungan Jaringan Kampung Nusantara agar potensi desa makin berkembang.

“Kami juga didukung beberapa pihak lain. Ada profesor dari UI, budayawa, artis seperti Trie Utami dan beberapa elemen lain,” tuturnya./*Red

Universitas Brawijaya Gelar KKN 1000 Desa Lewat Super Komputer

JURNAL3.NET  / MALANG – Sustainable Development Goals (SDGs) Center UB resmi diperkenalkan kepada publik melalui agenda Soft Launching yang dilakukan di FISIP UB, Rabu (18/1/2023).

Koordinator SDGs Center UB, Muhammad Muzakki mengungkapkan, saat ini di Jawa Timur hanya ada 3 kampus yang memiliki SDGs.

Pertama adalah Universitas Jember dan kedua Universitas Airlangga serta Universitas Brawijaya.

“Kita di Jatim menjadi kampus ketiga yang membentuk SDGs ini. Kalau di Indonesia kita jadi kampus ke 27 yang membentuk SDGs,” ucapnya.

Pasca soft launching ini, Muhammad Muzakki memaparkan pihaknya akan membantu menyukseskan kegiatan KKN 1000 desa yang akan dilakukan oleh UB. Hal ini adalah permintaan khusus Rektor UB, Prof Widodo S.Si., M.Si., Ph.D, Med.Sc.

“Permintaan khusus dari Rektor UB kita akan diberikan satu instrument yang berkolaborasi dengan TIK UB untuk mewujudkan Super Komputer jadi pusat data,” tuturnya.

Super Komputer ini nantinya bisa bermanfaat untuk menunjang KKN di 1000 desa di Jatim. Kami berkomitmen menyukseskan itu tentu dengan unit lain seperti LPPM sekaligus dosen dan mahasiswa,” kata pengajar di Prodi S3 Sosiologi ini.

Muzakki mengungkapkan, Rektor UB tidak ingin produk KKN mahasiswa hanya membangun gapura.

Namun dengan adanya SDGs bisa berkontribusi membangun sumber daya manusia di 1000 desa di Jatim.

Selain akan menyukseskan program KKN 1000 Desa, SDGs UB juga akan mengembangkan 200 desa dibawah naungan Jaringan Kampung Nusantara agar potensi desa makin berkembang.

“Kami juga didukung beberapa pihak lain. Ada profesor dari UI, budayawa, artis seperti Trie Utami dan beberapa elemen lain,” tuturnya./*Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds