JURNAL3.NET / SURABAYA – Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat pangsa impor nonmigas di Jatim selama Januari s.d. Desember 2022 dengan total nilai sebesar 24,75 miliar Dollar AS.
Melansir laman resmi BPS Jatim, Selasa (24/1/2023), Statistisi Ahli Madya-Fungsi Statistik Distribusi, BPS Jatim, Umar Sjaifudin memaparkan bahwa untuk ASEAN adalah sebesar 3,2 miliar Dollar AS atau 12,94%.
“Sementara untuk Uni Eropa adalah sebesar 1,3 miliar Dollar AS atau 5,23%,” tutur Umar.
BPS Jatim juga mencatat 10 negara terbesar yang menjadi pangsa impor nonmigas Jatim selama periode Januari s.d. Desember 2022. Secara berurutan adalah Tiongkok sebesar 7,15 miliar Dollar AS (28,9%), Amerika Serikat sebesar 1,68 miliar Dollar AS (6,77%), dan Thailand sebesar 1,16 miliar Dollar AS (4,67%).
Kemudian disusul Brazil sebesar 1,14 miliar Dollar AS (4,61%), Kanada sebesar 1,09 miliar Dollar AS (4,39%), Hongkong sebesar 1,07 miliar Dollar AS (4,31%), dan Australia sebesar 0,99 miliar Dollar AS (4,01%).
Selanjutnya India sebesar 0,96 miliar Dollar AS (3,88%), Argentina sebesar 0,94 miliar Dollar AS (3,8%), dan Jepang sebesar 0,86 miliar Dollar AS (3,47%). /*Red