JURNAL3.NET / SURABAYA – Pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji tahap pertama yang diikuti 1179 peserta se-Jawa Timur pada pekan lalu, telah menyaring 375 peserta yang berhak mengikuti seleksi tahap kedua.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Abdul Haris, merinci dari 375 orang peserta seleksi tahap kedua, 157 orang mendaftar ketua kloter, 164 orang sebagai Pembimbing Ibadah Haji, serta 54 peserta untuk pendaftar PPIH Arab Saudi.
Kuota untuk PPIH Kloter, terang Haris masih menunggu pengumuman kuota kloter jemaah haji Jawa Timur.
Sedangkan kuota PPIH Arab Saudi, ungkap Kabid PHU terdiri dari 9 orang pelayanan akomodasi, 2 orang pelayanan transportasi, 5 orang pelayanan konsumsi, 1 orang bimbingan ibadah, serta 1 orang pada Siskohat.
Haris menjelaskan, seleksi yang diawasi oleh tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI kali ini terdiri dari tes CAT, pendalaman bidang tugas, serta wawancara.
Pelaksanaan seleksi tahap kedua yang dilaksanakan di Gedung Musdalifah Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Selasa (31/1/2023) ini dibuka oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram.
Maram menyampaikan, untuk meningkatkan prinsip akuntabilitas petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas, maka perlu adanya peningkatan rekrutmen yang selektif, dimulai dari seleksi administrasi dan tes kompetensi dengan metode CAT, ujian pendalaman tugas dan wawancara.
Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus, Nur Arifin yang turut hadir dalam pembukaan seleksi berharap melalui rekrutmen ini dapat menghasilkan calon PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi yang memiliki dedikasi, loyalitas, dan profesional.
Adapun sesuai rencana perjalanan haji (RPH) Tahun 1444H/2023M, jemaah haji kloter pertama akan masuk asrama haji tanggal 23 Mei 2023 dan kloter terakhir akan diberangkatkan tanggal 22 Juni 2023.
Sedangkan wukuf di Arafah pada tanggal 27 Juni 2023. Adapun awal kedatangan jamaah haji di tanah air tanggal 4 Juli 2023 dan akhir kedatangan pada tanggal 3 Agustus 2023./*Red