Kunjungi UB, Kadis Sherlita Bahas Keterbukaan Informasi Publik & Satu Data

Kunjungan Kadis Kominfo Jatim ke Universitas Brawijaya di Malang./*KominfoJatim

JURNAL3.NET / MALANG – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kadis Kominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin mengunjungi Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Kamis (2/2/2023).

Sherlita menjelaskan, pertemuan ini membahas rencana perjanjian kerja sama antara Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama UB dengan Dinas Kominfo Jatim tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Selain untuk meningkatkan transparansi dan pelayanan informasi publik, lanjut Sherlita, kerja sama ini penting sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kami berharap dukungan Universitas Brawijaya  kepada Pemprov Jatim terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Kerja sama ini pun diharapkan bukan hanya tentang PPID, pintu kami terbuka lebar untuk berbagai kemungkinan yang bisa dikerjasamakan,” tutur Sherlita.

Sherlita juga membahas soal Satu Data dan Ekosistem Open Gov yaitu platform dan ekosistem data untuk mewujudkan informasi terkini dan terpadu.

Open Gov, kata Sherlita, diarahkan untuk menunjang jalannya pemerintahan, pengambilan keputusan, layanan masyarakat, serta perumusan solusi permasalahan di masyarakat.

“Aplikasi yang kami bangun ini bisa menerima integrasi data. Harapannya bisa membuat OPD dan Kabupaten/Kota untuk mengisi data yang diperjanjikan secara manual maupun dengan menghubungkan aplikasi yang dimiliki ke aplikasi ini,” ungkap Sherlita.

Sementara, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya UB Gugus Irianto menjelaskan bahwa sebagai sesama Badan Publik yang menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik, Diskominfo Jatim dan UB perlu terus saling menguatkan. Apalagi, masyarakat sudah semakin sadar mengenai informasi publik.

Senada, Ketua Pusat Kerja Sama, Direktorat Kerja Sama dan Internasionalisasi UB, Eko Ganis menggarisbawahi peningkatan kapasitas SDM melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.

“Kaitannya bisa dengan aspek informatika, ekonomi kreatif, dan juga pariwisata,” jelasnya./*Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds