JURNAL3.NET / SITUBONDO – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Hudiyono mengahadiri pembukaan dan sarasehan Baluran Fishing Competition 2023.
Acara digelar di Pantai Pandean, Desa Wonorejo, Situbondo yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Baluran, Minggu (5/2/2023).
“Baluran Fishing Competition menjadi bagian dari pengembangan Desa Wisata Wonorejo. Kuncinya ada inisiatif, kolaborasi dan inovasi dari pusat, provinsi, kabupaten hingga desa. Semoga pengembangan wisata bahari di wilayah Taman Nasional Baluran ini bisa menjadi jalan untuk bisa lebih menyejahterakan masyarakat. Tentunya membawa keberkahan untuk semua,” kata Hudiyono.
Kadisbudpar Jatim menjelaskan, dalam pengembangan dan pemberdayaan desa wisata, Pemprov Jawa Timur telah memberikan penguatan melalui regulasi.
Salah satunya melalui Perda Provinsi Jawa Timur No 4 Tahun 2022 tentang Pemberdayaan Desa Wisata.
“Perda Desa Wisata ini menjadi dasar pemerintah dalam memberikan bantuan dan stimulus untuk pengembangan desa wisata. Tujuannya mendorong desa wisata rintisan bisa menjadi berkembang, maju hingga mandiri baik yang dikelola masyarakat, pemerintah desa, BUMDes atau Pokdarwis,” ungkapnya.
Ia berpesan bahwa pariwisata sangat lekat dengan kebudayaan. Sehingga, potensi budaya lokal juga perlu dikembangkan.
“Pengunjung tidak hanya disuguhi pemandangan pantai tapi ada pertunjukan seni budaya yang ditampilkan masyarakat sekitarnya untuk menambah daya tarik wisata,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Cak Hud itu mengingatkan agar masyarakat, pengurus desa dan kelompok sadar wisata juga menjaga kebersihan lokasi wisata.
“Kalau bersih, pengunjung bisa nyaman dan paket wisata yang ditawarkan otomatis bisa berjalan,” pesannya.
Tak hanya soal kebersihan, Desa Wisata Wonorejo yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran juga diimbaunya agar tetap menjaga keseimbangan sumber daya alam dan manusia.
“Wisata pantai juga harus memahami ada larangan karena di kawasan Taman Nasional. Kalau bisa ditanam mangrove untuk menjaga kelestarian pesisir dari bencana abrasi,” pungkasnya. /*Red