JURNAL3.NET / GRESIK – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menerima penghargaan BC Gresik Award 2023 kategori Kepala Daerah Inisiator Penggerak Ekonomi Produktif Daerah Pendukung Ekspor dari Bea Cukai Provinsi Jawa Timur, di Hotel Horison Gresik, Rabu (22/2).
Penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Kepala kantor wilayah BPJB Jawa Timur I Untung Basuki kepada Bupati Yuhronur tersebut sebagai bentuk apresiasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Gresik atas kontribusi instansi terkait dalam bahu membahu mensukseskan ekspor di wilayah Gresik dan Lamongan.
“Kabupaten Lamongan mempunyai potensi dasar adalah pertanian, kita terus mendorong ekpor berbasis agro. Pertumbuhan ekonomi terus mengalami peningkatan sempat terpuruk -2,65%, 2021 kita bisa langsung reborn 3,43%, dan di tahun 2022 saya yakin juga bisa meningkat diatas rata rata jawa timur. Yang tentu ini juga di dorong dari kinerja ekspor yang terus meningkat,” tuturnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur menjelaskan, Lamongan sebagai lumbung pangan nasional, akan turut berkontribusi mencukupi kebutuhan beras saat haji dan umroh mendatang.
“Kementrian haji dan umroh setiap tahun membutuhkan ribuan ton beras untuk kebutuhan jamaah, dan ditahun sebelum-sebelumnya kebutuhan itu tidak dipenuhi dari Indonesia. Ke depan Lamongan sebagai lumbung pangan nasional dengan kesempatan itu akan kita coba dan kita kelola mencukupi kebutuhan beras dan bisa jadi nanti pecel lele juga akan kita ekspor,” imbuh Pak Yes.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I Untung Basuki mengatakan, ditengah industri ekonomi yang bergerak cepat, Kabupaten Lamongan menjadi salah satu kabupaten yang cocok untuk melakukan investasi.
“Industri yang bergerak cepat, bagaimana kita menarik ekonomi dengan investasi, maka di Kabupaten Gresik dan Lamongan adalah tempat yang menarik orang untuk melakukan investasi,” katanya./*Red