JURNAL3.NET / LAMONGAN – Bersama 14 Perguruan Tinggi Negeri(PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Universitas Islam Darul Ulum Lamongan menjalin kerjasama, menjalin kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam bidang pendidikan usaha.
Kolaborasi ini juga sebagai upaya memangkas jarak antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
Sinergi antara dunia usaha dan pendidikan tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama, antara Kadin Indonesia dan Universitas Islam Darul `Ulum (Unisda) di Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Rektor Unisda, Hafidh Nasrullah, menyampaikan bahwa kerjasama dengan Kadin sebagai representasi organisasi pengusaha dan industri, maka diharapkan mitra-mitra untuk link and match maupun magang akan lebih besar peluangnya, karena didorong oleh Kadin sendiri.
“Tantangan SMK dan perguruan tinggi dalam menyusun pembelajaran khususnya magang seringkali terkendala dengan terbatasnya mitra bisnis yang bersedia,”jelasnya.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan kerja sama ini merupakan upaya untuk merespon perkembangan zaman yang terjadi.
“Zamannya sudah beda, sehingga prosesnya berubah ditambah teknologi berubah dengan cepat. Dengan demikian perlu ada link and match untuk menghubungkan dunia pendidikan dan dunia usaha, supaya sejalan,” ucap Arsjad.
Penandatangan kerjasama tersebut juga dibarengi dengan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketenagakerjaan dengan topik penguatan vokasi dan pekerja UKM dalam rangka Peningkatan prodiktivitas usaha Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziysh, menyampaikan bahwa universitas perlu meningkatkan kualifikasi lulusannya untuk memenuhi demand industri, melalui link & match kurikulum dengan dunia industri.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan Kemenristek telah menjembatani dan akan terus melakukan usaha supaya standar pendidikan sudah berbasis siap kerja dan mempunyai keunggulan./*Red