JURNAL3.NET / SURABAYA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur berharap masyarakat lebih perhatian dan disiplin dalam menyikapi keamanan siber, meskipun teknologi pengamanan lebih canggih.
Hal tersebut diungkapkan Kadis Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, saat menjadi pembicara di seminar Cyber Security Awareness bertema “Waspadai Serangan Siber pada Sistem anda” di Hotel Sheraton Surabaya, Kamis,(9/3/2023).
“Dalam keamanan siber, manusia adalah titik yang paling lemah, sebaik apapun proses yang dibuat dan secanggih apapun teknologi jika manusianya tidak peduli dengan keamanan siber maka akan menjadi celah kerawanan terbesar,” ujarnya.
Ia menambahkan, ketidakpedulian terhadap keamanan siber oleh manusia diantaranya dikarenakan penggunaan jaringan internet yang tidak aman, meninggalkan komputer dalam keadaan terbuka, kehilangan USB data, berbagi password, tidak menghapus data yang sudah tidak dipakai, dan menggunakan data pribadi diarea publik.
” Kita harus lebih disiplin dalam mengamankan data kita, kadang hal tersebut kita remehkan dan tidak kita sadari,”tambahnya.
Dikatakannya, teknis serangan siber dari berbagai macam, diantaranya dari e-mail,” Tindakan mengelabui seseorang atau organisasi tertentu melalui e-mail demi mendapatkan informasi penting dan sensitif, aksi ini merupakan kejahatan siber,”katanya.
Oleh karena itu, Diskominfo Jatim tetap melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi keamanan siber dengan membentuk Computer Security Insident Response Team (CSIRT).
“Dinas Kominfo Jatim telah membentuk Computer Security Insident Response Team (CSIRT) yang merupakan pilar penting dalam keamanan siber” jelasnya./*Red