JURNAL3.NET / SURABAYA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prov Jawa Timur menggelar sosialisasi pencegahan Kanker Serviks dan Payudara.
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kanker Payudara Internasional 2022 ini digelar di Ruang Anjasmoro Kantor Diskominfo Jatim, Senin (7/11/2022).
Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Diskominfo Jatim, Nirmala Dewi, saat membuka acara menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan dalam bentuk pengembangan kompetensi, tetapi juga dalam rangka meningkatkan kesadaran untuk mendeteksi potensinya sedari dini.
Sebab Kanker serviks dan kanker payudara merupakan dua penyakit yang hingga saat ini masih menjadi momok sebagai kanker yang menyebabkan kematian tertinggi bagi perempuan di Indonesia.
Selain itu, kata Nirmala Dewi, diselenggarakannya kegiatan ini bagi pegawai Diskominfo Jatim, diantaranya sebagai upaya promotif dan preventif untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat kanker payudara dan kanker serviks.
Hal ini juga untuk meningkatkan literasi pemahaman pegawai terhadap bahaya kanker serviks dan payudara, meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup pegawai, serta mendorong partisipasi pegawai dengan melakukan pemeriksaan deteksi dini.
Dijelaskan, Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI pada tahun 2018, tercatat kasus tertinggi kanker pada perempuan yaitu kanker payudara yang beresiko kematian sebesar 40,4%, dan kanker serviks sebesar 59,4%.
Sedangkan menurut Dinkes Kota Surabaya, pada tahun 2020 kasus kanker di Surabaya tergolong tinggi yaitu kanker serviks dengan 279 kasus, dan kanker payudara berjumlah 1.073 kasus.
“Ini menjadi momok bagi kaum wanita agar selalu berhati hati terhadapa penyakit kanker ini,” ujarnya.
Adapun cara pencegahan secara dini kanker serviks dan payudara, dengan cara pemeriksaan mandiri dan bisa periksa melalui rumah sakit terdekat.
Deteksi dini kanker serviks bisa melalui pemeriksaan tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Selain itu dapat juga dicegah melalui vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus), dapat juga melalui herbal yaitu dengan Temu Putih (Curcuma Zedoaris) yang mengandung 95% zat anti kanker.
Fungsi zat anti kanker yaitu memblokir pertumbuhan sel kanker, menonaktifkan perkembangan sel kanker dan mematikan sel kanker sampai ke akarnya, tanpa merusak jaringan sel normal di sekitarnya./*Red