JURNAL3.NET / SURABAYA – Seorang anak perempuan berusia enam tahun,warga Jalan Bulak Banteng Kidul, Surabaya, dilaporkan meninggal dunia usai dianiaya ibu kandungnya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Rizky Wicaksana membenarkan bahwa peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu itu.
“Itu penganiayaan yang menyebabkan kematian. Kejadiannya Senin pagi, kita dapat laporannya Senin Subuh,” kata Arief, Kamis (24/11/2022).
Arief menjelaskan, pihaknya awalnya mendapat laporan dari seorang dokter di RSUD dr. Mohammad Soewandhie Surabaya yang menangani jenazah korban.
Dokter merasa janggal, karena terdapat luka-luka lebam di beberapa bagian tubuh jenazah.
Padahal, saat korban dibawa ke rumah sakit, anggota keluarganya mengaku yang bersangkutan meninggal akibat jatuh dari kamar mandi.
“Infonya dari keluarga jatuh dari kamar mandi. Namun dilihat dari ciri-ciri luarnya banyak lebam-lebam. Akhirnya dari RS ngontak kita,” jelasnya.
Usai mendapat laporan itu, polisi langsung menuju ke RSUD dr. Mohammad Soewandhie Surabaya untuk melakukan pemeriksaan. Selain itu, polisi juga langsung meminta keterangan keluarga serta tetangga korban.
Usai pihaknya mendapatkan keterangan sementara, polisi akhirnya mengamankan dua pelaku yakni ibu korban beserta temannya, pada Selasa (22/11/2022) kemarin.
“Kita berangkat ke RS, kita autopsi dan interogasi semuanya baik keluarga, ibunya, dan tetangga-tetangga baru ketahuan. Akhirnya besoknya, kemarin, kita amankan pelaku,” ungkap Arief.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa korban tersebut tinggal di sebuah rumah kos bersama dengan ibu kandung serta teman dari ibunya tersebut.
“Jadi tinggal bertiga di kosan. Anaknya, ibu dan teman ibunya,” pungkas Arief./*Dayat