Cek Bungurasih, Komisi D DPRD Jatim: Keselamatan Penumpang yang Utama

Ketua Komisi D DPRD Jatim, dr Agung Mulyono saat berbicara bersama sopir Bus di terminal Bungurasih./*KominfoJatim

JURNAL3.NET / SURABAYA – Komisi D DPRD Jawa Timur meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur memperhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang saat mudik Natal dan Tahun Baru 2023.

Salah satunya adalah mengecek kesehatan para sopir bus karena padatnya trayek. Hal itu dikatakan oleh Ketua komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono saat menggelar sidak di terminal Bungurasih, Sidoarjo pada Senin (26/12/2022).

“Yang penting keselamatan dan kenyamanan (penumpang). Karena (sopir) sehari bisa empat trayek. Secara prinsip Nataru kemarin sukses dan pertahankan ini. Tingkatkan pelayanannya dan jangan sampai ada masyarakat terlantar,” katanya.

Bendahara DPD Demokrat Jatim itu mengatakan, dari data yang didapat, puncak arus mudik Natal terjadi pada tanggal 24 Desember 2022 dengan jumlah pemudik mencapai 13 ribu penumpang. 

Dia berharap agar petugas benar-benar mengecek kesehatan para sopir, agar berkendara secara aman di jalan.

“Kemungkinan terjadi penambahan penumpang lagi menjelang tahun baru pada tanggal 30 dan 31,” tambah putra kelahiran Banyuwangi itu.

Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair itu menilai pelayanan yang diberikan petugas di terminal Bungurasih sudah berjalan optimal. Dia mengucapkan terimakasih terhadap Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, BPBD, jajaran kepolisian, Kementerian Perhubungan (Kemehub) yang bekerja secara optimal menjamin kelancaran mudik Natal dan Tahun Baru 2023.

Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono mengatakan prediksi penumpang moda transportasi Nataru selama 15 hari, mulai 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 diprediksi naik 17 persen.

Nyono menjelaskan Dishub Jatim mencatat untuk puncak liburan Natal diperkirakan tanggal 23-24 Desember 2022.

Kemudian untuk arus balik Natal pada terjadi pada 26 Desember 2022. Sementara puncak arus Tahun Baru terjadi pada 30-31 Desember 2022, dan arus balik pada 2 Januari 2023.

Untuk moda kereta api, sambung Nyono, saat Nataru selama 18 hari mulai 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023 diprediksi naik 21 persen.

Moda penyeberangan selama 22 hari, mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 diprediksi naik 16 persen.

Sementara moda laut selama 22 hari diprediksi naik 128 persen dan moda udara diprediksi naik 39 persen.

“Kesiapan armada Bus AKDP kita sudah siapkan 3.563 bus. Kemudian bus AKAP sebanyak 1.877 bus, kereta api sebanyak 130 trainset; kapal penyeberangan 47 kapal, kapal laut 54 kapal dan pesawat sebanyak 214 flight,” pungkasnya./*Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds