JURNAL3.NET / SURABAYA – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop-UKM) Provinsi Jawa Timur memfasilitasi PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk merealisasikan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa 15 unit kios untuk Usaha Mikro dan Kecil di Desa Wisata.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa (27/12/2022) di kantor Diskop-UKM Jatim merupakan implementasi dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas.
Kepala Diskop-UKM Jatim, Andromeda Qomariah menyampaikan bahwa pihaknya menggandeng beberapa pihak untuk mempromosikan destinasi wisata, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, serta PT BNI.
“Jika sudah ada kios-kios, kami ingin menggandeng Dinas Kesehatan, karena kalau itu makanan dan minuman bisa ditata dengan higienis, dari situlah kami mencoba mengajukan usulan dengan BNI, di antaranya bantuan kios ini. Kami berkomitmen untuk melatih Bapak Ibu pelaku UMKM agar melek digital, melalui Kasir Pintar, pembukuan digital, dan lain sebagainya,” terang Andromeda.
Ke depan, Andromeda berharap program TJSL ini terus berjalan dan tidak berhenti sampai di sini saja.
“Harapan kami program ini bisa berkesinambungan dan berkelanjutan. Saat ini hanya sebagai awal, ke depannya akan lebih banyak lagi kerja sama kita dengan BNI atau lembaga lainnya,” tegas Andromeda.
Selain itu Andromeda juga menginginkan kolaborasi pembinaan untuk para pelaku UMKM dengan beberapa instansi terkait agar para pelaku UMKM bisa lebih berdaya dan segera naik kelas.
“Kami berharap para pelaku UMKM ini tidak hanya setelah menerima lalu selesai. Tetapi ada pembinaan berkelanjutan, baik itu dari kita, Dinas Pariwisata, maupun dari Dinas Kesehatan mengenai bagaimana mereka bisa menyediakan makanan dan minuman secara higienis itu harus menjadi salah satu konsentrasi dari mereka,” pungkas Andromeda. /*Red
