Gubernur Khofifah Apresiasi Langkah Akreditasi MUI Jatim

JURNAL3.NET / SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim dalam melakukan akreditasi dan penilaian pada MUI di 38 kabupaten dan kota.

Itu disampaikan gubernur  pada MUI Jatim Award, Evaluasi dan Anugerah Kinerja Tahun 2022  di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (28/12/2022).

Dikatakannya, akreditasi MUI  adalah barang baru. Pimpinan MUI kabupaten dan kota diberikan pemahaman tentang mengkerjasamakan dalam berbagai bidang termasuk dalam manajemen dan manajerial.

“Patut dibanggakan, bahwa MUI Jatim yang beranggotakan dari berbagai kelompok dan golongan bisa menghadirkan MUI Lenial. Ini wujud regenerasi bagi kalangan muda yang dibangun MUI Jatim dengan bentuk Islam yang toleran, penuh damai, dan penuh kasih,” terangnya.

Menurutnya, MUI Jatim berhasil mewujudkan program sertifikasi halal yang banyak tidak disentuh pemerintah, termasuk diantaranya sertifikasi bagi juru sembelih hewan (Juleha).

“Apalagi tahun 2023 ada peluang besar, yakni mengirimkan ayam potong terutama saat musim haji ke Saudi Arabia. Pemprov Jatim bekerjasama dengan pengusaha di Tanah Suci melalui program misi dagang luar negeri,” jelasnya.

Ketua MUI Jatim, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah menyatakan, MUI memiliki tugas utama sebagai shadiqul hukumah dalam rangka khadimul ummah. Nah, program akreditasi ini merupakan bagian upaya untuk membangkitkan MUI kabupaten/kota.

“Ke depan kita tidak mau MUI Jatim baik tapi di daerah kurang tertata. Maka kami ingin menata daerah dengan sistem akreditasi ala MUI,’’ ujarnya.

Sebelumnya, pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, itu menyebutkan bahwa dari 38 MUI kabupaten/kota se-Jatim, terdapat daerah gugur dalam seleksi.

Karena itu, tersisa 32 MUI kabupaten/kota yang terakreditasi. Dari jumlah itu kemudian terpilih lima besar sekaligus sebagai contoh untuk daerah lain.

“Nah, lima MUI itu akan ditulis dengan tinta emas sebagai peserta terbaik program akreditasi,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Kiai Mutawakil juga mengingatkan agar pada 2023 semua pihak agar berhati-hati. Sebab, berdasarkan prediksi para pengamatan, ekonomi dalam keadaan berat, politik juga mulai menghangat.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya berharap, para ulama terutama pengurus MUI untuk tetap bersatu padu, tidak tercerai berai. Tidak mudah dipecah oleh agatisi atau narasi-narasi politik.

“Bersatu di jalan Allah, saling mendukung, saling menghormati, saling menjaga,’’ pintanya.

Pada kesempatan itu, Kiai Mutawakil juga turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawana. Selama 2022, telah menorehkan banyak prestasi.

Dia pun turut berdoa dan berharap, prestasi itu semakin melapangkan jalan ke depan sesuai visi dan misi gubernur. Yakni, Jatim Cetar.

‘’Tapi Bu, ini pasti melalui godaan dan rintangan. Tapi, sabar. Innallaha ma’asshabirin,’’ ucap dia.

Mendengar ungkapan Kiai Mutawakil itu, Gubernur Khofifah yang hadir dan duduk bersebelahan dengan Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) dan beberapa kiai lain, terlihat tersenyum kecil./*Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds