JURNAL3.NET / SURABAYA – Dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan di perdesaan cenderung lebih tinggi daripada TPAK perempuan di perkotaan.
Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur dalam laporan Profil Angkatan Kerja Perempuan Provinsi Jawa Timur 2021 pada tanggal 4 Januari 2023, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menerangkan bahwa lapangan pekerjaan di perdesaan cenderung tidak memerlukan kualifikasi keterampilan tertentu layaknya di perkotaan.
“Kondisi ini relatif berbeda dengan di perkotaan, lapangan pekerjaan di perkotaan cenderung memerlukan kualifikasi tertentu seperti pendidikan, pengalaman atau usia,” ujar Dadang.
Meskipun begitu, lanjutnya, TPAK perempuan di perdesaan tahun 2021 (58,33 persen) mengalami peningkatan sebesar 1,36 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 (56,97 persen). Tetapi, sedikit menurun jika dibandingkan tahun 2020 (59,08 persen) sebesar 0.75 persen.
“Begitu juga dengan besaran TPAK perempuan di perkotaan karena biaya hidup yang cukup besar mendorong para perempuan untuk ikut mencari penghasilan demi memenuhi kebutuhan hidupnya,” pungkas Dadang. /*Red
