JURNAL3.NET / SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut peningkatan kesejahteraan masyarakat masih menjadi fokus utama dalam pembangunan Provinsi Jatim di 2023.
Khususnya terkait penanganan kemiskinan ekstrem, pendidikan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), serta penurunan angka stunting.
“Tahun ini adalah tahun kelima Nawa Bhakti Satya, yakni sembilan program yang ingin kita baktikan untuk memuliakan masyarakat Jatim. Orang itu mulia kalau sejahtera dan terdidik, maka pendidikan dan kesejahteraan termasuk di dalamnya pengentasan kemiskinan ekstrem tetap harus jadi PR serius kita tahun ini,” ujar Gubernur Khofifah.
Gubernur Jatim meminta seluruh perangkat daerah di lingkup Pemprov Jatim untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan seluruh program kesejahteraan masyarakat.
Ia menjelaskan, berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023, prioritas pembangunan Jatim dijabarkan dalam tujuh hal, yaitu:
Pertama, pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata.
Kedua, penguatan konektivitas antarwilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan serta peningkatan layanan infrastruktur.
Ketiga, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, produktivitas dan daya saing ketenagakerjaan, serta pengentasan kemiskinan.
Keempat, peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
Kelima, peningkatan kemandirian pangan dan pengelolaan sumber daya energi.
Keenam adalah peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup.
Ketujuh adalah peningkatan ketenteraman, ketertiban umum, dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di Jawa Timur. /*Red