Keren! Pasutri Kompak Raih Gelar Doktor di ITS

Dr Kyatmaja Lookman Bcom SH MBA dan Dr Ira Margaritha Sugianto BSc SH MTM. /*ist

JURNAL3.NET / SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menambah daftar lulusannya yang bergelar doktor.

Menariknya, kali ini merupakan pasangan suami istri dari Program Doktor Manajemen Teknologi (DMT) ITS yang berhasil meraih gelar doktor bersama-sama setelah dinyatakan lulus pada Sidang Terbuka Promosi Doktor.

Keduanya adalah Dr Kyatmaja Lookman Bcom SH MBA dan Dr Ira Margaritha Sugianto BSc SH MTM.

Lelaki yang kerap disapa Kyat tersebut mengungkapkan bahwa ia dan istrinya sama-sama memiliki keinginan untuk studi lanjut di bidang manajemen teknologi.

Hal itu didukung karena keduanya sebagai pengelola PT Lookman Djaja yang merupakan perusahaan jasa di bidang ekspedisi angkutan barang dalam negeri.

“Sebagai pengelola perusahaan, kami harus memiliki ilmu yang mumpuni,” ujar Kyat, Kamis (26/1/2023).

Dalam perjuangan merampungkan penelitiannya, pasangan doktor kedua dan ketiga Program DMT ITS ini mengaku saling mendukung dan menyemangati satu sama lain.

Bahkan, tak jarang keduanya berdiskusi dan saling koreksi terkait penelitian yang sedang dikerjakan.

“Menarik rasanya bisa belajar dan ke sana kemari bersama-sama,” tutur lelaki kelahiran Surabaya itu.

Sementara itu, sang istri menambahkan, terdapat tantangan dalam menuntaskan disertasi penelitiannya.

Mereka memiliki dua putri dan seorang putra yang masih dalam pengawasan orang tua, sehingga manajemen waktu antara peran sebagai orang tua dan sebagai mahasiswa harus dikelola dengan baik.

“Tidak jarang anak-anak merasa kurang diperhatikan oleh kami karena banyaknya waktu yang kami habiskan untuk menyelesaikan disertasi,” ungkap Ira.

Namun berkat dukungan satu sama lain, keduanya akhirnya bisa lulus 2,5 tahun dengan predikat Cumlaude.

Kyat berhasil meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul Kemampuan Berinovasi Perusahaan Truk Agar Tetap Kompetitif di Era Industri 4.0.

Sementara Ira dengan penelitian disertasi berjudul Business Continuity Management in Land Transport Business to Survive Covid-19 Pandemic: A Study of Indonesian Trucking Business./*Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds