JURNAL3.NET / SURABAYA – Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur kembali membuka pelatihan berbasis kompetensi.
Pelatihan ini dibuka sebanyak lima paket yang dibiayai dari APBD dan tiga paket dibiayai dari dana APBN.
Kepala Disnakertrans Prov Jatim, Himawan Estu Bagijo, didampingi Kepala Balai Pelatihan dan Vokasi Produktivitas Sidoarjo, Muhammad Aiza Akbar dan plt Kepala UPT BLK Surabaya, Sunarya, berkesempatan membuka pelatihan ini, Rabu (8/2/2023).
Himawan Estu Bagijo mengatakan, pelatihan di BLK Surabaya berbeda dengan sekolah, tetapi belajar bekerja.
“Diperlukan kedisiplinan dan kepatuhan, selain itu peserta pelatihan harus mengupayakan diri tidak sekedar lulus tetapi nilainya harus bagus dan sertifikasi lolos semua,” ujarnya.
Plt Kepala UPT BLK Surabaya, Sunarya, mengatakan, BLK Surabaya memiliki tantangan ke depan yang cukup sulit dimana menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan industri.
Dalam pelatihan UPT BLK Surabaya kali ini terdapat 8 paket pelatihan berbasis kompetensi yang anggaran berkolaborasi antara APBN dan APBD dan diikuti sebanyak 128 peserta pelatihan.
Sasaran dari pelatihan adalah masyarakat pencari kerja, pengangguran, setengah pengangguran, dan lainnya.
Ke delapan paket pelatihan berbasis kompetensi tersebut, adalah Las smaw 2G, Design Grafis Madya, Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi, Pengoperasian Kontrol Kelistrikan dan Pneumatic Berbasis PLC, Teknisi Embedded System, Junior Administrative Asistent, Teknisi Sepeda Motor Injeksi 1, dan Teknisi Akuntansi Junior./*Red
