Gubernur Ajak Forkopimda Jatim Tingkatkan Strong Partnership

Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Pandam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, saat memberikan keterangan pers./*KominfoJatim

JURNAL3.NET / SURABAYA – Menjaga kondisi Jawa Timur tetap aman,  kondusif, serta ketahanan pangan kuat, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus berkomunikasi meningkatkan strong partnership.

“Pesan bapak presiden, gubernur harus mampu membangun komunikasi efektif dengan jajaran Pangdam , Kapolda, dan Kajati, jadi strong partnership di antara jajaran Forkopimdan harus kita bangun bersama,” ucap gubernur Khofifah usai  memberikan Ceramah pada Rapim Kodam V/Brawijaya TA 2023  tema “Kodam V/Brawijaya Patriot NKRI Yang Profesional Siap Mendukung Pembangunan Nasional” di Hotel Westin Pakuwon Surabaya, Selasa (28/2/2023).

Salah satu kerja nyata karena komunikasi dan strong partnership adalah dukungan jajaran Kodam V/Brawijaya pada ketahanan pangan Jatim, dengan menjadikan lahan kurang produktif menjadi produktif.

“Bukan hanya tanaman padi saja tetapi juga jagung dan kedelai. Bahkan untuk membangun ketahanan pangan,  Kodam V melakukan berbagai inisiasi dan inovasi menyiapkan tambahan produk pangan dan sudah dipanen diberbagai titik di Jawa Timur, ” ungkapnya.

Selain itu,  dukungan TNI terkait stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak bayi di bawah 5 tahun akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya red) juga terlihat nyata dimana Kasad, Pangdam, dan para Dandim bersedia menjadi bapak asuh anak-anak terindikasi stunting.

Karena itu, penurunan stunting tahun 2021 ke 2022 di Jawa Timur cukup signifikan.

Sementara, terkait inflasi, gubernur menegaska,  jika Jatim tidak aman, tidak mungkin ada orang yang mau berinvestasi.

“Kalau suasana Jatim tidak kondusif dan aman mana mungkin orang mau berinvestasi, Karena itu  saya ingin menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kodam, Korem dan Kodim sehingga Pemprov Jatim mampu meraih investasi dalam kurun waktu lima tahun terakhir,” lanjutnya.

“Pada 2022 itu tertinggi di lima tahun terakhir, target kita pada 2022 Rp80 triliun, alhamdulillah Jatim bisa merealisasikan Rp10,3 triliun,” tutur gubernur.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf berterima kasih pada Gubernur Jatim,  yang memberikan arahan TNI itu bisa bersinergi membantu pembangunan di Jawa Timur.

“Ibu gubernur juga memberikan motivasi bagaimana kehidupan keluarga, sehingga di dalam tubuh TNI sendiri Kita kuat karena ditopang oleh keluarga yang rukun damai dan bahagia,” imbuhnya./*Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds