JURNAL3.NET / JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan The Best of Public Private Partnership (PPP) Promotor of The Year dari PT. Penjaminan dan Infrastruktur Indonesia (PII).
Penghargaan ini diberikan kepada Pemprov Jatim sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja sama (PJPK) yang telah aktif mengimplementasikan dan menginspirasi skema innovative financing dalam pembangunan.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada momen Peringatan 13 Tahun PT PII, Rabu (1/3/2023) di Gedung Juanda I Kementerian Keuangan RI, Jakarta.
Atas penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan, Pemprov Jatim telah beberapa kali sukses melaksanakan pembangunan infrastruktur dengan skema PPP atau KPBU.
Salah satunya yang kini telah berjalan ialah proyek KPBU Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan yang diresmikan Gubernur Khofifah pada akhir tahun 2019.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan buah kerja keras kita semua. Baik dari jajaran Pemprov Jatim, swasta, para stakeholder terkait serta dukungan dari bupati/ walikota serta masyarakat Jawa Timur,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/3/2023).
Gubernur Khofifah menegaskan, pembangunan infrastruktur di Jatim tidak hanya sekadar ada, melainkan benar-benar harus terukur nilai manfaatnya bagi masyarakat.
Mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, koneksitas mobilitas masyarakat, hingga percepatan ekonomi.
Begitupun mengenai skema pembiayaannya. Percepatan pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU menjadi opsi yang efektif dan efisien.
“Skema KPBU memungkinkan percepatan pembangunan infrastruktur yang urgen dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab, pembiayaan atas pembangunan tidak semata-mata mengandalkan APBD, melainkan juga melibatkan swasta dan stakeholder lainnya,” imbuhnya.
Gubernur Khofifah berharap dengan adanya pencapaian ini, semakin menjadi bukti kepercayaan stakeholder, terutama sektor swasta, untuk bekerja sama dengan Pemprov Jatim dalam melakukan pembangunan infrastruktur ke depannya. /*Red