Menko Maritim Luhut “mendadak” jadi Menkopolhukam

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan bersama Kapolda Metro dan Pangdam Jaya menemui Ketua MUI KH Ma'ruf Amin usai dihardik terdakwa Ahok di muka persidangan./*ist

JURNAL3 | JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menilai, sangat wajar bila saat ini masyarakat menduga ada agenda terselubung yang dimainkan oleh Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang datang ke kediaman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin di Koja, Jakarta Utara.

Sebab, hadirnya Luhut bersama Kapolda Metro Jaya Mochamad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddhy Lhaksmana telah menimbulkan kerancuan dalam mengelola negara ini.

Bagaimana tidak, Luhut yang notabenenya hanya Menko Maritim seolah bisa menjelma menjadi Menko Polhukam yang saat ini dijabat oleh Wiranto.

“Dalam kapasitas apa Luhut Binsar Panjaitan hadir. Mencurigakan langkah-langkah proteksi dan pembelaan pemerintah untuk seorang Ahok,” kata Sodik, Jumat (03/02/2017).

“Wajar jika masyarakat berfikir begitu. Dan itu akan jadi bahaya jika perlindungan dan pembelaan untuk seorang Ahok itu sampai menabrak pilar demokrasi dan supremasi hukum,” jelasnya.

Politisi Gerindra ini pun mengatakan, seharusnya Luhut Binsar Panjaitan membawa terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu langsung KH Ma’ruf Amin untuk meminta maaf.

“Harusnya mereka bawa Ahok ke KH Ma’ruf Amin,” tutupnya.@salsa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds