JURNAL3 | JAKARTA – Dua kandidat Gubernur DKI Jakarta yang lolos ke putaran dua pilgub DKI beradu strategi untuk merebut suara pendukung Paslon Agus Harimurti Yudhyono.
Agus-Sylvi terhenti di putaran pertama karena perolehan suaranya tertinggal jauh dari dua kandidat nomor urut dua dan tiga.
Ruhut Sitompol tim pemenangan Ahok-Djarot yang sebelumnya ikut menyerang SBY dan Agus sekarang berbalik memujinya.
Ruhut berkeyakinan, suara Agus akan dihibahkan ke paslon Ahok-Djarot, tidak pada yang lain. Apalagi sudah ada komunikasi antara AHY dengn Ahok, meskipun sebatas mengucapkan selamat.
Anis Baswedan lawan tanding Ahok di putaran kedua juga optimis pendukung Agus akan memberikan suaranya ke Anies.
Isyarat itu sudah mulai terlihat ditandai dengan ikrar 253 relawan Agus untuk mendukung Anies-Sandi di posko Anies-Sandi Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017).
Anies pun memuji sikap ksatria dari Agus dan menyebut Agus sebagai seorang negarawan yang akan terus memberikan kontribusinya bagi bangsa Indonesia.
Menanggapi manuver dua kandidat untuk mendapatkan dukungan suara Agus-Sylvi, Roy Suryo juru bicara partai Demokrat mengatakan, sampai saat ini belum ada arahan apapun dari SBY maupun Agus Harimurti.
Pendukung Agus dinilai cukup cerdas untuk memilih kandidat yang mempunyai persamaan visi dan misi dengan Agus.
“Terkait suara pribadi, berbagai kemungkinan bisa terjadi. Di luar kelihatannya memilih A, di bilik suara milih yang lain juga tidak ada yang tahu,” kata Roy.
Rekapitulasi penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta sudah mencapai 93 persen. Angka golput masyarakat DKI Jakarta sementara ini mencapai 23 persen.
Dari rekapitulasi suara KPU DKI, pasangan calon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih unggul dengan angka 42,86 persen.
Di posisi kedua, ada pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 40,12 persen dan selanjutnya di posisi terakhir pasangan calon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang memperoleh 17,01 persen.@andiherman
