Dinas Perkebunan Provinsi Jatim Gandeng UMKM Untuk Promosi Produk Lokal

JURNAL3.NET / SURABAYA – Dinas Perkebunan Jawa Timur terus menggandeng UMKM binaan pasca sukses menggelar Jatim Fest 2024 lalu yang memamerkan berbagai macam potensi kekayaan alam dari komoditas perkebunan dengan hasil produk unggulan seperti tebu, tembakau, kopi dan kakao.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jatim, Ir. Dydik Rudy Prasetya, MMA, mengatakan, kolaborasi dengan UMKM binaan ini adalah untuk mengajak beberapa pelaku usaha sebagai upaya untuk mendukung promosi produk lokal dan memperluas akses pasar.

“Empat komoditas tersebut memang merupakan komoditas unggulan di sektor perkebunan di Jawa Timur. Kita gandeng mereka untuk mempromosikan pelaku usaha sekaligus produk hasil olahan mereka sendiri,” ujar Rudy, Senin (11/11/2024).

Lebih lanjut, Rudy menjelaskan, untuk komoditas tebu, Provinsi Jawa Timur saat ini berada pada posisi peringkat pertama sebagai penghasil tebu di tingkat nasional.

“Untuk saat ini yang kita bawakan adalah gula merah tapi dari tebu, namanya itu gula tebu merah, asalnya dari Kediri, ini bagus manfaatnya dan aman dikonsumsi penderita diabetes,” ungkap Rudy.

Sedangkan untuk komoditas tembakau, dikatakan, Provinsi Jawa Timur juga menduduki peringkat ke-1 sebagai daerah produsen tembakau.

“Kalau tembakau ada beberapa daerah seperti Magetan, Bondowoso dan Jember. Untuk yang dari Jember itu ada Tembakau NAOS yang bisa jadi cerutu, kalau tembakau yang lain tidak bisa,” ungkapnya.

Terkait komoditas kopi, Provinsi Jawa Timur saat ini berada pada posisi lima besar sebagai daerah produsen kopi terbesar di tingkat Nasional. Pelaku usaha terbanyak ada di daerah Jombang, Bondowoso dan Madiun.

Untuk komoditas Kakao, saat ini Jawa Timur berada pada posisi 10 besar produsen kakao di tingkat nasional.

Untuk komoditi cokelat, produksi dari Mojokerto sudah go international, yang merupakan hasil dari kerjasama gabungan antara Dinas Perkebunan Jatim dengan berbagai pelaku usaha.

Rudy mengajak masyarakat untuk mendukung berbagai produk lokal yang sudah beredar di pasaran.

Menurutnya, produk lokal yang sudah sering tampil di berbagai event dan pameran, tidak kalah saing dari produk-produk luar negeri.

“Mari kita sama-sama dukung produk lokal kita,” pungkas Rudy./*Adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *