JURNAL3 | SIDOARJO – Muhammad Nadir Umar, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , yang dijemput anggota Densus 88 Mabes Polri Jumat siang karena diduga ikut mendanai ISIS, tiba di Bandara Juanda Senin malam.
Dengan didampingi kuasa hukumnya, Muhammad Nadir Umar anggota komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan dari Partai Keadilan Sejahtera, tiba di terminal 1 kedatangan Bandara Juanda pada pukul 22.00 Wib.
Nadir Umar dipulangkan oleh penyidik dari Densus 88 Mabes Polri setelah dirinya tidak terbukti menjadi pendana bagi ISIS di Suriah.
Menurut pengakuan Nadir Umar, dirinya tidak ditangkap tetapi dijemput oleh petugas dari Mabes Polri untuk diperiksa di sebuah panti milik Kementrian Sosial terkait dugaan terlibat dalam membantu perjuangan ISIS di Suriah.
Selama dua hari diperiksa, mengaku dideportasi dari Lebanon untuk kepentingan bantuan kemanusiaan ketturki karena persoalan visa. Nadir juga mengaku tidak mendapat tekanan saat pemeriksaan berlangsung.
Selain dijemput oleh pihak keluarga, Muhammad Nadir Umar juga disambut Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiyono Fauzan dan rekan-rekannya sesama anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.@bayu
