Nama Kyai Ma’ruf menguat, JK bakal gigit jari?

Kyai Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla dan Jokowi./*ist

JURNAL3/JAKARTA – Nama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin (Ketua Umum MUI) makin menguat dalam bursa Cawapres Jokowi.

Hal itu diperkuat oleh pendapat pengamat Politik Center for Strategic and International Studies (CSIS) J. Kristiadi, dimana CSIS merupakan lembaga think tank yang mensupport Jokowi.

Kristiadi mengatakan bahwa pasangan Jokowi harus seorang tokoh muslim yang mampu diterima semua kalangan.

“Bisa Pak Ma’ruf Amin, Pak Said Aqil Sirodj, Pak Jusuf Kalla sendiri, atau ya yang lain, macam-macamlah. Juga tidak menutup kemungkinan untuk nama-nama yang lain seperti TGB atau Ahmad Heryawan. Tapi itu nampaknya terlalu beresiko,ujarnya, Kamis (02/08/2019).

Menurut Kristiadi, nama Ma’ruf Amin dikenal orang kebanyakan sebagai Ulama dan pendidik, tokoh yang bersih dan bebas dari urusan politik. Namun yang bersangkutan punya pengalaman sebagai Dewan Pertimbangan Presiden semasa Pemerintahan SBY.
“Jika Jokowi akhirnya memilih Ma’ruf Amin sepertinya merupakan langkah yang tepat untuk mendelusi berbagai macam pandangan masyarakat yang mengasosiasikan bahwa Ahok adalah Jokowi, dan Jokowi adalah Ahok. Secara politik sosok Ma’ruf Amin tidak akan memberikan dampak destruktif, justru secara penerimaan publik terutama kalangan muslim dan nahdliyin,”lanjutnya.

Disisi lain, Jusuf Kalla yang kini masih berjuang dalam gugatan MK mendapat tantangan menghadapi Ma’ruf Amin. Jika gugatan diterima, upaya itu akan sia-sia karena Jokowi akan memilih Ma’ruf Amin sebagai Cawapres pendampingnya.@salsa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds