JURNAL3/JAKARTA – Safari politik yang dilakukan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh ke sejumlah partai oposisi dimaknai memiliki motif politik tertentu.
Usai bertemu DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Surya Paloh berencana bakal bertemu dengan pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Manuver ini tampaknya simbol perlawanan terhadap Presiden Jokowi dan anggota koalisi,” kata pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe.
Ia menduga, perlawanan tersebut berkaitan dengan sikap Presiden Joko Widodo yang menerima bergabungnya partai yang jelas-jelas menjadi seteru di Pilpres 2019, Gerindra.
Bergabungnya Gerindra ke dalam koalisi pemerintah membuat Paloh tak nyaman di dalam koalisi Kabinet Indonesia Maju yang didalamnya terdapat Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.@salsa