JURNAL3 / NABLUS – Siapa tak kenal Nabi Yusuf. Ya, Beliau adalah manusia paling ganteng di dunia. Bahkan kegantengan Nabi Yusuf diabadikan dalam Al Quran, dimanackisah beliau diabadikan dalam satu surat sepanjang 111 ayat, pada surat ke-12, termasuk ayat-ayat yang diturunkan di Mekkah.
Disebutkan pula dalam hadis riwayat muslim, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan peristiwa Isra Mi’raj yang beliau alami. Ketika beliau di langit ketiga, beliau bertemu dengan Yusuf. Komentar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ketemu beliau,
“Di sana saya bertemu Yusuf alaihis shalatu was salam, ternyata beliau diberi setengah ketampanan”. (HR. Muslim 429).
Ibnul Qoyim menjelaskan makna hadis,
“Kesimpulan yang bisa dipahami dari hadis bahwa Yusuf ‘alaihis salam secara khusus memiliki setengah ketampanan semua manusia. Sementara setengah setampanan sisanya terbagi pada semua manusia lainnya”. (Badai al-Fawaid, 3/723).
Makam Nabi Yusuf berbentuk monumen penguburan yang terletak di pintu masuk timur ke lembah yang memisahkan Gunung Gerizim dan Ebal, 300 meter barat laut Sumur Yakub. Itu terletak di pinggiran kota Tepi Barat Nablus, dekat Tell Balata, wilayah Tepi Barat utara, Palestina.
Kisah Yusuf dan Zulaikha
Tanpa sepengetahuan saudara-saudaranya, Yusuf ditolong oleh seorang kafilah yang lewat di tempat itu. Ia kemudian dibawa ke Mesir untuk dijual sebagai budak hingga akhirnya dibeli oleh keluarga pembesar Mesir yang bernama Kitfir. Wajah Yusuf yang sangat tampan itu membuat istri pembesar yang bernama Zulaikha terpikat. Suatu ketika pada saat suaminya tidak ada di rumah, Zulaikha mengajak Yusuf untuk berbuat tidak senonoh, akan tetapi Yusuf menolak ajakan itusehingga terjadilah ketegangan.
Sementara kejadian itu berlangsung, suami Zulaikha datang dan Zulaikha memutarbalikkan fakta dengan mengatakan bahwa Yusuf telah berlaku tidak senonoh terhadapnya. Pembesar itu sangat murka, namun belum sempat ia berbuat sesuatu terhadap Yusuf tiba-tiba bayi yang ada di sekitar tempat itu berbicara dengan fasihnya. Bayi itu mengatakan bahwa jika kemeja Yusuf robek di bagian depan maka Yusuflah yang bersalah, tetapi kalau kemejanya robek di bagian belakang, maka Zulaikha yang bersalah. Setelah pembesar itu memeriksa, ternyata yang robek adalah kemeja bagian belakang Yusuf. Dengan demikian Yusuf pun selamat.
Cerita itke mudian menyebar ke masyarakat luas. Zulaikha yang merasa malu karena menjadi pembicaraan orang lalu mengundang istri-istri para pembesar Mesir ke rumahnya. Mereka diberinya makanan yang enak-enak serta masing-masing diberi sebilah pisau untuk mengupas buah.
Ketika mereka sibuk mengupas buah, Zulaikha menyuruh Yusuf keluar. Ketika melihat wajah Yusuf, saking terpesonanya tanpa sadar para wanita itu mengiris jari-jari tangan mereka sendiri. Kini mereka mengerti mengapa Zulaikha begitu terpikat pada Yusuf. Sebagian dari mereka menyarankan Yusuf untuk menerima keinginan Zulaikha, lagipula Zulaikha sendiri adalah wanita yang sangat cantik. Kisah ini diabadikan dalam Al Quran.
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Para wanita yang pernah ketemu Nabi Yusuf ‘alaihis salam, mereka menganggap Yusuf bukan manusia biasa, tapi jelmaan Malaikat.
“Tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum dengan keelokan wajahnya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia.” (QS. Yusuf: 31).
Mendengar itu, Nabi Yusuf Alaihissalam berdoa agar tetap diberi keteguhan iman. Akhirnya, atas permintaan Zulaikha yang merasa terhina, Yusuf Alaihissalam dimasukkan ke dalam penjara.@team