JURNAL3 / SURABAYA – Acara bertajuk “Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Rangka Menyukseskan Lima Prioritas Pembangunan Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Maju” di Grand City Mall, Surabaya, menjadi momen pertemuan pertama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Surabaya Tri Risma Harini, sejak mencuatnya polemik Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB. Pemkot Surabaya hanya diwakili oleh Ikhsan, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya. Padahal acara itu sekaligus penyerahan DIPA yang harus diambil sendiri oleh kepala daerah atau wakilnya.
Akhirnya, usai acara, Risma akhirnya muncul ke Grand City dan langsung menemui Khofifah Indar Parawansa. Padahal Khofifah sudah akan berangkat menuju ke DPRD Jatim untuk menghadiri paripurna, tapi dia masih meluangkan waktu guna menemui Tri Risma di ruang
transit VIP Grand City Convex Surabaya.
Usai bertemu, kepada media, Risma menolak berkomentar banyak soal ketidakhadirannya dalam acara tersebut.
“Aku telat. Pokoke telat,” ujar Risma singkat sambil berjalan cepat meninggalkan para awak media yang menunggunya.
Hal senada juga dilakukan Gubernur Khofifah, yang irit memberikan pernyataan kepada media.
“Wes ya rek, onok paripurna iki rek,” ujar Khofifah sembari berlalu.@wan
