JURNAL3 / SURABAYA – DPC PDIP Surabaya menerima 18 pendaftar. Namun menjelang turunnya rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP, santer beredar, sudah mengerucut ke 3 nama, yang semuanya adalah kader tulen partai banteng.
Ketiganya adalah Wisnu Sakti Buana (Wakil Wali Kota Surabaya), Armudji (anggota DPRD Jatim) dan Dyah Katarina (anggota DPRD Surabaya, isteri Bambang DH).
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwiyono (Awi)secara tak langsung membenarkan adanya gerakan kader tulen PDIP untuk memimpin Kota Surabaya ke depan. Meski demikian, Awi tak berani memastikan.
“Yang pasti semua masih menjadi teka-teki. Kita semua menunggu keputusan Ketua Umum,” ujarnya.
Diakuinya, pasca Risma tak lagi menjabat Walikota Surabaya nanti, penerusnya akan mengalami beban berat. Karena Risma selama 10 tahun memimpin, banyak prestasi yang diakui nasional maupun internasional.
“Mencari karakter dan semangat yang sama seperti Bu Risma itu ya nggak mudah. Tapi setidaknya PDIP akan memikirkan itu. Sosok yang kerja keras, jaringan luas dan basis massanya kuat,” lanjutnya.@byu