Dibuka Gubernur, MTQ Jatim 2021 Digelar di Madura

JURNAL3/PAMEKASAN – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur dibuka secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Halaman Bakorwil Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (3/11).

Kegiatan ini merupakan ajang MTQ tiap tahun tersebut yang diikuti sebanyak 1.303 orang kafilah dari 38 kabupaten/kota seluruh Jawa Timur. Pelaksanaan MTQ XXIX Jawa Timur ini digelar mulai tanggal 3-11 November 2021 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Pelaksanaan tahun ini berbeda dua tahun sebelumnya, dimana penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Jatim ini dilaksanakan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Mau tidak mau acara ini harus tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat.

Tidak hanya peserta saja, akan tetapi hampir seluruh pihak yang terlibat diantaranya panitia, hakim, maupun relawan yang diminta melampirkan surat bebas Covid-19 dan sudah di vaksin minimal dosis pertama dengan menunjukkan melalui aplikasi PeduliLindungi.

Kepada para kafilah yang akan bermusabaqah di ajang MTQ XXIX Jatim, Gubernur Khofifah menyambut baik, dan memberikan semangat, motivasi, serta doa.

Ia berharap, para Kafilah menjadi kafilah terdepan yang bisa membawa pulang predikat juara atau hasil terbaik. “Tidak untuk dirinya sendiri, tapi juga bagi daerah atau kab/kota asal para kafilah,”pesan Khofifah kepada kafilah-kafilah MTQ.

“Selamat datang para Kafilah di ajang MTQ Jatim ke-XXIX, selamat Bermusabaqah, semoga sehat, sukses, dan memberikan hasil terbaik. Berilah performance terbaik yang para kafilah semua miliki. Saya yakin para Kafilah telah mendapatkan bekal pelatihan dan pembinaan mental, dari masing-masing kab/kota,” ujar Khofifah.

Juga, Khofifah mengatakan ajang MTQ Jatim ini tidak semata-mata untuk berkompetisi atau berlomba membaca Al Qur’an, namun lebih dari itu.

Diharapkan ajang ini dapat mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan memahami dan mengamalkan ajaran Al Qur’an, meningkatkan kesadaran beragama, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah. *Syaiful Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 5 seconds