JURNAL3/SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, kembali membuktikan diri sebagai kampus terbaik di Asia dengan keberhasilan meningkat empat peringkat pada Quacquarelli Symonds Asia University Rankings (QS AUR) 2022 dibanding tahun lalu.
Pemeringkatan QS AUR 2022 ini diluncurkan secara virtual dalam rangkaian QS APPLE Conference yang diadakan oleh QS selama tiga hari, hingga Rabu (3/11), dalam dirilis yang diterima awak media jurnal3.
Manajer senior urusan world class university ITS, Rulli Pratiwi Setiawan menyampaikan, pada QS AUR 2022 ini ITS menempati peringkat 160 dunia.
Peringkat tersebut naik empat tingkat dibandingkan dengan tahun lalu. Terdapat, total 687 perguruan tinggi yang masuk dalam peringkat QS AUR 2022 ini, naik dari tahun lalu sebanyak 634 perguruan tinggi.
Posisi ITS yang menempati peringkat 160 di Asia ini berada di bawah beberapa perguruan tinggi terkemuka di Asia seperti Chiba University, Jepang yang berada di peringkat 131 dan University of Seoul, Korea Selatan yang berada di peringkat 136.
Namun, dengan peringkat saat ini, ITS masih berada di atas beberapa perguruan tinggi lain yang cukup terkenal di Asia seperti Yokohama National University, Jepang (169), Kumamoto University, Jepang (187), dan Universitas Tunku Abdul Rahman (UTAR), Malaysia (167).
Rulli memaparkan terdapat 11 indikator yang digunakan dalam QS AUR. Yaitu Academic Reputation (30 persen), Employer Reputation (20 persen), Faculty Student (10 persen), Citations per Paper (10 persen), Papers per Faculty (5 persen), Staff with PhD (5 persen), International Faculty (2,5 persen), International Students (2,5 persen), Inbound Exchange (2,5 persen), Outbound Exchange (2,5 persen), dan International Research Network (10 persen).
“Skor total ITS dalam QS AUR 2022 adalah 31,5 dengan rincian Academic Reputation 27,3; Employer Reputation 47,9; Faculty Student 31,1; Citations per Paper 1,1; Papers per Faculty 16,0; Staff with PhD 1,1; International Faculty 97,3; International Students 17,5; Inbound Exchange 88,6; Outbound Exchange 100; dan International Research Network 9,5,”jelasnya.
Perempuan yang juga alumnus ITS menambahkan, skor maksimal untuk masing-masing indikator adalah 100. Skor total ini mengalami sedikit kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Indikator Academic Reputation, Employer Reputation dan International Faculty Staff adalah beberapa indikator yang konsisten meningkat sejak tahun 2019.
Terakhir, Rulli menyampaikan bahwa ke depannya, ITS akan terus meningkatkan kinerjanya yang dapat mendukung capaian di Academic Reputation, Employer Reputation, Publikasi dan Sitasi.
“Harapannya, hal ini dapat menjadikan reputasi ITS dapat semakin dikenal dan diakui, khususnya di level internasional,” pungkasnya. #/Syaiful Hidayat